Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, bertekad untuk memperbaiki penampilan saat melawan Tira Persikabo pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis malam, 28 Maret 2019.
Pasalnya, laga kontra Tira Persikabo di Grup A lalu memberikan banyak pelajaran bagi winger Persebaya Irfan Jaya. Dia mengakui mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan lawan di laga tersebut.
Irfan yang beroperasi di sektor sayap kanan, mendapatkan kawalan ketat bek kiri Muhammad Abduh Lestaluhu. "Di laga berikutnya, saya harus lebih fokus agar bisa lepas dari kawalan Lestaluhu," kata Irfan dalam laman resmi klub.
Untuk memperbaiki permainan, Irfan banyak mempelajari rekaman pertandingan. Tidak hanya melawan Tira Persibako, namun juga pertandingan-pertandingan lain sejak Liga 2. "Itu sebagai bahan evaluasi agar permainan saya lebih baik," ayah dua putra itu menambahkan.
Menurut pemain kelahiran Bantaeng 22 tahun lalu ini, Tira Persikabo adalah tim tangguh. Sebab, klub asuhan Rahmad Darmawan itu satu-satunya yang belum dijebol Persebaya di babak penyisihan grup.
"Apalagi kami akan bermain di hadapan ribuan Bonek. Dukungan mereka akan lebih menambah semangat kami," kata pemain sayap Persebaya ini.
LIGA INDONESIA | PERSEBAYA.ID
