Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualifikasi Euro 2020, Ini Kunci Sukses Inggris

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris berhasil meraih dua kemenangan besar pada dua laga kualifikasi Euro 2020. Skuad asuhan Gareth Southgate mencetak masing-masing lima gol ke gawang Republik Ceko dan Montenegro.

Sejumlah pihak menilai kemenangan tersebut sangat wajar didapatkan Inggris mengingat lawan-lawannya merupakan tim kasta kedua di Eropa. Namun, hal itu tak mengubah fakta bahwa pasukan Tiga Singa berhasil membongkar permainan lawan yang menerapkan banyak pemain di belakang demi memiliki pertahanan berlapis.

Mantan pemain Liga Inggris, Danny Higginbotham, menilai salah satu kunci permainan Inggris adalah karena mereka memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam bermain. Rotasi pemain di lini tengah dan depan yang cepat membuat para pemain bertahan lawan kebingungan untuk menjaga mereka.

Dalam hal ini, peran Harry Kane sangat penting dalam membongkar pertahanan lawan dan menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Berperan sebagai penyerang tengah, Kane tak melulu bertugas sebagai eksekutor dari umpan yang dilepaskan rekan-rekannya.

Penyerang klub Tottenham Hotspur itu tak terpaku di dalam kotak penalti dan sangat rajin bergerak untuk menarik keluar bek tengah lawan. Hal itu membuat lubang di area pertahanan lawan yang bisa dieksploitasi oleh pemain Inggris lainnya.

"Kelebihan fleksibilitas yang dimiliki oleh Inggris terletak pada kecerdasan dan tidak egoisnya Harry Kane," ujarnya seperti dilansir laman The Sun.

Selain itu, menurut Higginbotham, Inggris juga memiliki banyak pemain sayap cepat yang bisa membuat lini belakang lawan semakin terbuka dengan menarik mereka ke sisi lapangan. Hal ini membuat dua gelandang serang Inggris leluasa merangsek ke kotak penalti.

"Pemain bertahan lawan harus membuat keputusan apakah tetap rapat di tengah dan membiarkan pemain seperti Raheem Sterling, Callum Hudson-Odoi dan Jadon Sancho berlari atau anda akan mengejar mereka dan menciptakan ruan di tengah kotak penalti," ujarnya.

"Ruangan itu yang kemudian dieksploitasi pemain seperti Dele Alli dan Ross Barkley."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Higginbotham pun memuji selangit peran Kane meskipun hanya menyumbangkan dua dari sepuluh gol Inggris. Menurut dia, sangat tak mudah menjaga penyerang seperti Kane yang memiliki kemampuan yang komplit.

Dia menyatakan pemain bertahan lawan akan mengalami dilema untuk menjaga Kane. Jika mereka terus menjaga Kane hingga keluar kotak penalti maka akan tercipta ruang di pertahanan mereka, namun jika tidak dijaga ketat maka Kane bisa mencetak gol dengan tendangan keras dan akurat yang dia miliki.

"Ketika saya bermain di Liga Inggris, hanya ada sedikit penyerang seperti Kane yang tak memiliki kelemahan. Kane sama seperti Alan Shearer, Didier Drogba, Thierry Henry, Ruud van Nistelrooy dan beberapa pemain lainnya yang selalu bisa menemukan cara untuk mencetak gol," ujarnya.

"Jika anda mengikut dia, dia akan menciptakan ruang antara lini tengah dan lini serang mereka dan kita lihat apa yang terjadi dengan Republik Ceko. Jika anda membiarkan bola mengalir ke sisi lapangan, dia merupakan salah satu pesepakbola dengan sundulan terbaik di dunia saat ini, selalu beruntung dengan umpan-umpan silang."

Di lini belakang, Higginbotham juga memuji pemilihan Harry Maguire oleh Southgate. Menurut dia, pesepakbola Leicester City itu merupakan salah satu bek tengah terbaik di dunia dalam hal melindungi dan menguasai bola. Maguire, menurut dia, bisa menjadi pangkal serangan mematikan Inggris.

"Dia bisa mengalahkan pemain depan lawan dan membuat lini tengah Inggris lebih nyaman. Hal itu membuat Dele atau Barkley lebih bebas."

Dua kemanangan besar itu membuat Inggris memuncaki klasemen Grup A kualifikasi Euro 2020. Mereka tampaknya akan dengan mudah melangkah ke putaran final yang akan digelar tahun depan karena lawan-lawan yang tersisa tinggal Bulgaria dan Kosovo.

THE SUN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

2 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

5 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

5 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

5 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

8 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

9 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

9 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

11 hari lalu

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjalan di luar 10 Downing Street di London, Inggris, 19 Juli 2023. REUTERS/Anna Gordon
Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

Surat terbuka dengan 600 tanda tangan dilayangkan ke Rishi Sunak untuk memprotes tindakan Inggris dalam perang Gaza


Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

11 hari lalu

Chef Jose Andres. Wck.org
Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis