TEMPO.CO, Bekasi - Persija Jakarta harus mengubur mimpinya mempertahankan gelar juara Piala Presiden 2019. Hal ini menyusul tersingkirnya Macan Kemayoran di babak delapan besar dari Kalteng Putra FC lewat adu penalti.
Bermain di Stadin Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis, Persija hanya bermain imbang 1-1 selama 90. Kalteng Putra unggul lebih dulu lewat gol kontroversi dari Patrick Wanggai menit ke-57, sedangkan gol balasan Persija dicetak oleh Bruno Matos menit ke-77.
Hasil ini memaksa pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti. Kalteng Putra mampu menyarangkan empat gol ke gawang Persija yang dijaga oleh Sahar Ginanjar, sedangkan Persija hanya sukses tiga mengeksekusi penalti.
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol Patrick Wanggai. Soalnya, menurut dia, gol tersebut berbau pelanggaran berupa hansball. "Saya tadi tanya wasit, saya terkejut mendengar jawabnya I don't see," kata Ivan Kolev dalam jumpa pers usai laga.
Kendati demikian, pelatih asal Bulgaria tersebut merelakan gol kontroversi tersebut. Bahkan, ia memberikan ucapan selamat kepada Kalteng Putra yang lolos ke babak semifinal Piala Presiden. "Selamat untuk tim Kalteng," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia ini.
Kolev juga memuji penampilan anak asuhnya yang bertarung selama 90 menit. Bermain dengan tim lengkap, kata dia, anak asuhnya terus menekan sepanjang pertandingan. "Kami sampai sekarang menjadi tim yang belum pernah kalah," ucap Kolev.
ADI WARSONO