TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, kecewa dengan aksi suporternya Aremania yang menyanyikan yel-yel bernada rasialisme pada laga 8 besar Piala Presiden 2019, Sabtu 30 Maret.
Hamka meminta Aremania tidak mengulangi hal tersebut karena menurutnya sudah bukan zamannya lagi suporter saling menghina.
Pada laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, tersebut, Singo Edan, julukan Arema FC, membekap Bhayangkara FC (BFC) dengan skor 4-0.
Empat gol Arema FC dicetak Makan Konate (10', 78'), Hamka Hamzah (40'), dan Ricky Kayame (90'+4).
Sayang, kemenangan Arema dirusak dengan aksi tidak sportif yang dilakukan Aremania. Mereka menyanyikan yel-yel bernada negatif kepada suporter tim lain, Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Aksi tersebut membuat Hamka sedikit emosi. Dia sempat memberikan kode agar Aremania menghentikan yel-yel tersebut di tengah lapangan.
Hamka mengatakan kecewa dengan aksi Aremania tersebut. Suporter seharusnya sudah tidak lagi saling mengejek kalau mau melihat tim kesayangannya berprestasi.
"Walaupun Aremania suporter saya sendiri, tapi kalau memang tidak bagus ya kami tegur. Karena salah satu yang bikin rezeki kami jauh mungkin salah satunya itu (sering mengejek suporter lawan)," ujar Hamka.
"Jadi saya sudah memberikan kode, Alhamdulillah teman-teman Aremania semua melihat, (kemudian) mereka berhenti (menyanyikan yel-yel bernada rasialisme), memberikan kami semangat lagi," ia menambahkan.
Hamka mengatakan kerap melakukan edukasi kepada suporternya. Dia selalu mengingatkan agar suporter bersikap sportif. "Saya selalu edukasi di Malang. Di media sosial pun saya memberikan (pesan) bahwa sudahilah karena sepak bola kita menuju ke arah lebih baik. Suporter kenapa tidak lebih baik (berperi laku) dan akhirnya bisa berprestasi untuk tim nasional," kata eks pemain PSM Makassar ini.
PSSI.ORG | AREMA FC