TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Madura United FC, Dejan Antonic, mengapresiasi kemenangan timnya atas Persela Lamongan pada babak delapan besar Piala Presiden 2019. Namun, pelatih asal Serbia itu tidak ingin timnya berpuas diri.
Pada laga yang digelar Minggu sore, 31 Maret 2019, di Stadion Surajaya, Lamongan, Laskar Sape Kerap memetik kemenangan 2-1 atas Laskar Joko Tingkir melalui gol Beto Goncalves dan Aleksandar Rakic. Sedangkan gol Persela dihasilkan Washington Brandao.
"Terima kasih banyak untuk pemain saya, karena kami bekerja keras hari ini, kami membuat hasil bagus yang kami sebelumnya tidak pernah menang di sini," kata Dejan.
Pelatih 50 tahun itu kemudian mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlena dengan kemenangan tersebut. Pasalnya, Madura United harus segera menghadapi laga selanjutnya, yaitu babak semifinal melawan Persebaya Surabaya.
"Jalan kami masih berat, masih panjang, kami harus bikin Madura lebih bagus, dan puji tuhan kami sudah ada di jalur yang benar," katanya lagi.
Sedangkan pelatih Persela, Aji Santoso, meminta maaf kepada publik sepak bola Lamongan atas kekalahan Laskar Joko Tingkir. Aji menilai anak asuhnya telah berjuang maksimal.
Aji Santoso menyebut, pemain Persela Lamongan sudah berusaha maksimal untuk bisa memenangkan laga tersebut. "Saya mohon maaf kepada suporter belum bisa membawa Persela Lamongan ke semifinal," ujar Aji.
Pada babak semifinal, Madura United akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya dengan format kandang-tandang.
LIGA INDONESIA | MADURA UNITED
