TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1 April 2019, Kota Malang genap berusia 105 tahun. Suatu usia yang menunjukkan kematangan untuk sebuah kota. Arema FC ikut bangga menjadi salah satu bagian dari kebanggaan masyarakat Malang.
Kemenangan melawan Kalteng Putra pada pertandingan pertemuan pertama semifinal Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, malam ini, 2 April 2019, bisa menjadi kado terindah Arema FC kepada kota yang ditempatinya.
“Sebagai bagian dari Kota Malang, Arema FC mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kota Malang, yang hari ini genap berusia 105 tahun” ungkap CEO Arema FC, Agoes Soerjanto.
Agoes Soerjanto mengungkapkan bahwa 105 tahun bukan hanya sekadar usia, tetapi juga sebuah perjalanan panjang dengan berbagai proses dan dinamika.
“Ini adalah sebuah perjalanan. Satu abad lebih adalah usia yang matang untuk suatu kota, artinya sudah banyak menjalani proses untuk berkembang” jelas Agoes Soerjanto.
Jika pemerintah saat ini konsentrasi dalam pembangunan infrastruktur, menurutnya, Arema FC secara tidak langsung mendapatkan tugas untuk membangun mental masyarakat. “Sepak bola kini bukan hanya sebagai alat pemersatu. Tetapi, memiliki tugas penting untuk bisa membangun mental dan kebanggaan suporter sebagai bagian dari masyarakat untuk lebih bisa mencintai kotanya melalui sikap yang positif,” katanya.
Agoes Soerjanto optimistis Malang akan lebih banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat. Hal ini tidak lepas dari semangat masyarakatnya yang selalu berpikir maju dan selalu berpikir tentang ide-ide baru.
“Harapannya kedepan ya tambah edan. Edan disini artinya adalah yang kita pahami bersama adalah menjadi luar biasa, mengundang decak kagum karena mampu menjadi yang terbaik, itu harapannya” kata ketua eksekutif Arema FC ini.
AREMAFC.COM | PSSI.ORG