TEMPO.CO, Jakarta -Ikhfanul Alam, pemain belakang Arema FC, untuk pertama kalinya dipercaya tampil sebagai pemain inti dalam pertandingan melawan Kalteng Putra pada semifinal pertama Piala Presiden, 2 April lalu.
Dia menggantikan posisi Arthur Cunha yang cedera di posisi stopper. Permainan apik dia tunjukkan karena beberapa kali mengagalkan serangan dari Kalteng Putra.
Namun, petaka terjadi pada menit ke-32, Alam harus dirawat intensif setelah kepalanya berdarah terkena sikut pemain Kalteng Putra.
Pemain yang juga anggota Polisi ini sempat melanjutkan pertandingan dengan perban melilit kepalanya. Tapi, pada menit ke-40, dia tak sanggup melanjutkan laga sehingga digantikan Jayus Hariono.
Alam mengaku sebenarnya tetap ingin melanjutkan pertandingan namun karena bagian kepala yang terluka terkena bagian kelenjar sehingga dia merasa pusing. "Sikutan lawan membuat pusing. Saya juga harus kena enam jahitan," ucapnya.
Pascamendapatkan perawatan, kondisi Alam tampak lebih baik, bahkan dia kembali berada di bangku cadangan. Mantan pemain Bhayangkara FC ini mengaku tetap siap dibawa Arema FC untuk menjalani semifinal kedua meski kepalanya masih dibalut dengan perban. "Saya tetap siap kalau misal dibawa. Saya berharap bisa membantu Arema untuk lolos final," ujar Alam.
Arema FC akan melakoni laga semifinal kedua di markas Kalteng Putra, Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat, 5 April 2019, dengan keunggulan agregat 3-0.
PSSI.ORG | AREMAFC.COM