TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya lolos ke partai puncak Piala Presiden 2019 setelah mengalahkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu malam, 6 April 2019. Hasil itu membuat agregat secara keseluruhan menjadi 4-2 untuk keunggulan Persebaya.
Usai pertandingan, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tak bisa menutupi kegembiraanya. Ini merupakan final kedua baginya, sebelumnya ia sempat membawa Persib Bandung lolos ke final Piala Presiden 2015.
Ia mengaku sangat bersyukur dengan hasil tersebut. Apalagi Persebaya sanggup memastikan kemenangan pada menit-menit akhir. Belum lagi Madura United juga bermain sangat bagus sepanjang pertandingan.
"Kami sempat tertekan di awal (pertandingan). Madura United bermain sangat bagus tetapi perlahan kami mulai mampu mengimbangi permainan dan bahkan memenangkan pertandingan," ujar Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
Djanur menilai para pemain Persebaya mampu menunjukkan karakter mental yang kuat, Sehingga meskipun terus ditekan oleh Madura United, tim berjulukan Bajul Ijo itu tetap mampu tampil stabil.
"Para pemain bermain luar biasa. Militansi, semangat, serta mental mereka memang layak untuk mendapat hasil ini," ujar Djadjang Nurdjaman.