TEMPO.CO, Jakarta - Tim Madura United diberikan jatah libur selama sepekan seusai terhenti pada babak semifinal Piala Presiden 2019. Tim berjuluk Laskar Sape Kerap ini akan kembali menjalani latihan pada 13 April mendatang.
Jatah libur yang diberikan kepada para pemain tersebut diakui pelatih Madura United, Dejan Antonic, penting agar mereka memiliki kesempatan untuk melakukan pemulihan tenaga. Pasalnya, sejak Januari lalu Andik Vermansyah dan kawan-kawan belum mendapatkan jatah libur.
"Kami liburkan dulu pemain. Mereka sudah bergabung dengan tim sejak Januari lalu. Mulai itu juga, jadwal padat. Kami juga melewati pertandingan-pertandingan berat dan emosional, jadi pemain butuh rehat," ujar Manajer Madura United, Haruna Soemitro, pada laman resmi klub.
"Pemain jarang bersama-sama dengan keluarganya, tapi dengan ini mereka punya waktu. Tapi kalau sudah kembali harus fresh, harus siap kembali berbenah untuk mematangkan tim," ia menambahkan.
Di sisi lain Dejan Antonic mengimbau agar para pemain tetap menjaga kondisi selama libur, dengan membuat program menjaga kebugaran setiap hari. "Mereka harus menjaga kondisi. Memang hanya satu minggu, tapi kalau mereka tidak jaga bahaya. Bisa pagi atau sore joging dan lain-lain. Apa saja yang bisa menjaga kebugaran anak-anak," kata pelatih Madura United ini.
LIGA INDONESIA | MADURAUNITEDFC.COM