TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyatakan penggunaan kendaraan taktis (rantis) untuk pemain dan ofisial timnya saat akan berlaga melawan Persebaya meningkatkan motivasi di final putaran pertama Piala Presiden 2019.
"Ya, kami sudah tahu itu dan tidak masalah. Justru naik mobil militer lebih memotivasi pemain untuk menang," ujarnya saat konferensi pers jelang laga final Piala Presiden 2019 di Surabaya, Senin.
Sama seperti laga Persebaya melawan Arema FC di Liga 1 musim kompetisi 2018, pemain dan ofisial Arema FC datang ke stadion tidak menggunakan bus sebagaimana tim tamu pada umumnya.
Begitu juga saat giliran Persebaya yang datang ke Malang, pemain dan ofisialnya menaiki mobil polisi jenis yang sama.
Keamanan menjadi alasan utama petugas sehingga untuk para pemain maupun ofisial disiapkan barakuda dan anoa.
Menurut Milo, sapaan akrab pelatih Arema FC, ia dan pemainnya sudah terbiasa datang ke stadion menggunakan bus sehingga dengan naiknya mobil rantis menjadi pengalaman tersendiri.
"Bosan kalau naik bus terus. Sekali-sekali naik kendaraan militer tak masalah dan tak akan mempengaruhi mental bermain di lapangan," ucap pelatih impor asal Bosnia yang pernah melatih Madura United tersebut.
Sementara itu, hal sama disampaikan pemain Arema FC Hanif Sjahbandi yang mengaku pernah naik mobil rantis sebelum pertandingan dan tak mempengaruhi permainan di lapangan.
"Justru itu kami jadikan sebagai motivasi agar bermain lebih maksimal di lapangan," kata pemain yang turut mengantar Timnas U-22 juara di AFF U-22 tahun 2019 tersebut.
Arema FC berhak menantang Persebaya usai menang di dua pertandingan semifinal lawan Kalteng Putra masing-masing dengan skor sama, 3-0.
Sedangkan, Persebaya lolos ke partai puncak usai di semifinal mengandaskan Madura United di dua pertandingan, masing-masing 1-0 saat bermain di Surabaya dan menang 3-2 di kandang Madura.
Final putaran kedua Piala Presiden akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat, 12 April 2019, sekaligus upacara penyerahan piala kepada tim pemenang.
