TEMPO.CO, Jakarta - Madura United dan Persebaya Surabaya kembali harus saling mengalahkan di kompetisi sepak bola nasional. Kali ini kedua tim asal Jawa Timur itu bentrok di babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019. Pada laga pertama yang dimulai 23 April 2019, Persebaya akan menjadi tuan rumah.
Manajer Madura United Haruna Soemitro mengatakan para pemain tidak boleh mengalami kegagalan lagi. Ia meminta skuad asuhan Dejan Antonic itu bisa melangkah ke semifinal. "Kalau remedial (ulangan) ketiga-keempat gagal lagi, itu kebangetan," kata Haruna usai menghadiri undian Piala Indonesia di Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Ia menilai manajemen punya target yang tinggi di musim kompetisi 2019. Dengan adanya tiga turnamen, yakni Piala Presiden, Piala Indonesia, dan Liga 1 Indonesia, manajemen ingin Madura United bisa membawa pulang satu trofi. "Satu trofi (Piala Presiden) sudah lewat. Tinggal dua trofi lagi tidak boleh dilewatkan," ucap Haruna.
Turnamen Piala Indonesia, lanjut Haruna, punya nilai tersendiri bagi para peserta. Sebab klub yang keluar sebagai juara akan mendapatkan tiket tampil di Piala AFC 2020. "Menurut saya harus diambil ini," kata dia.
Sebelumnya, di semifinal turnamen Piala Presiden 2019 Madura United kalah dari Persebaya Surabaya. Bermain dengan skema kandang-tandang, tim berjuluk Sape Kerrab itu kalah agregat gol (2-4) dari Persebaya.
Berikut hasil undian Piala Indonesia:
Tabel 1
Bhayangkara FC vs PSM Makassar
Persebaya Surabaya vs Madura United.
Tabel 2
Bali United vs Persija Jakarta
Borneo FC vs Persib Bandung.
Final: Juara tabel 1 bertemu juara tabel 2.
ADITYA BUDIMAN