TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta menjadi salah satu dari delapan klub yang tampil di lanjutan turnamen Piala Indonesia 2018/2019. Dari hasil undian di babak delapan besar Macan Kemayoran akan menghadapi Bali United.
Pertemuan nanti bakal spesial bagi para pemain Persija. Sebab, Andritany Ardhiyasa dan rekan-rekannya akan bertemu dengan mantan pelatih mereka, Stefano Cugurra yang kini menjadi juru taktik Bali United. Pelatih asal Brasil itu punya jasa besar bagi Persija karena sukses mempersembahkan gelar juara Liga 1 Indonesia 2018.
Chief Executive Officer Persija Ferry Paulus menilai tantangan terbesar bagi anak asuhnya di Piala Indonesia ialah padatnya jadwal pertandingan. Menurut dia, tidak mudah bagi pemain membagi fokus di dua turnamen. "Rasanya bukan pekerjaan mudah mengkolaborasi pemain dengan jadwal padat seperti ini," ucap Ferry di Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Selain mengikuti Piala Indonesia, Persija Jakarta juga bermain di pentas Piala AFC 2019. Pada 23 April 2019 tim asuhan Ivan Kolev itu akan melakoni laga lanjutan melawan klub asal Filipina, Ceres Negros. Lalu pada 1 Mei, Persija dijadwalkan bertandang ke Becamex Binh Duong, klub asal Vietnam.
Sementara jadwal delapan besar Piala Indonesia mulai bergulir 23 April hingga 8 Mei 2019. Di turnamen ini panitia menerapkan skema kandang-tandang. Persija akan melakoni laga pertama melawan Bali United dengan status sebagai tim tamu.
Ferry menyebut khawatir bila melihat jadwal selama April hingga Mei nanti. Belum lagi, kick off Liga 1 Indonesia akan dimulai pada 8 Mei dan pertandingan Persija melawan Semen Padang akan menjadi pembuka kompetisi Liga 1 Indonesia 2019.
Skenario terburuk bagi Persija, lanjut Ferry, di akhir April hingga awal Mei para pemain bisa menjalani empat pertandingan. "Kami khawatir karena Persija main home lawan Ceres dan tanggal 1 Mei away ke Vietnam," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN