TEMPO.CO, Jakarta - Scott McTominay, 22 tahun, akan menjadi pusat perhatian saat Manchester United menghadapi Barcelona di laga kedua babak perempat final Liga Champions di Camp Nou, Rabu dinihari nanti, 17 April 2018, mulai 02.00 WIB. Dalam pertemuan pertama, saat MU kalah 0-1, ia terpilih sebagai pemain terbaik dan penampilannyadi lini tengah banyak mendapat pujian.
Dalam laga itu, Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, memasang skema 3-5-2. Tujuannya agar Setan Merah bisa menyaingi dominasi Blaugrana di lini tengah. Upaya itu berhasil. Lionel Messi cs tak bisa bergerak dengan leluasa.
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini: MU Vs Barcelona, Ajax Vs Juve
"Sungguh fantastis permainan McTominay. Dia bisa berlari seharian, bergerak lincah, dan mampu memenangi duel bola," kata Solskjaer.
Seperti “ketagihan”, pelatih berusia 46 tahun itu akan memasang lagi McTominay untuk laga hidup-mati MU versus Barcelona di Camp Nou dalam leg kedua, dinihari nanti.
Buktinya, Solskjaer sengaja mengistirahatkan pemain berkebangsaan Skotlandia dan Inggris itu dalam pertandingan United melawan West Ham, Sabtu pekan lalu.
"Kami butuh pemain yang bugar fisiknya untuk pertandingan penting melawan Barcelona. Jika fisik bugar, dia bisa berpikir lebih kreatif di lapangan," katanya.
Baca: Barcelona Vs Man Utd, Valverde Waspadai Semangat Setan Merah
Mantan Manajer MU, Jose Mourinho, pun mendukung Solskjaer menurunkan McTominay di kandang Barcelona. Menurut dia, McTominay adalah pemain kunci yang wajib dimainkan lagi untuk mengacaukan aliran bola Barca.
"McTominay itu pemain yang tak punya rasa takut. Jangkauan larinya sangat luas, tekelnya sungguh efektif, dan cara dia menekan lawan luar biasa. Saya menyebut McTominay sebagai mad dog (anjing gila), tapi ini dalam arti positif," kata pria berusia 56 tahun itu.
McTominay pun sudah tak sabar menjajal Camp Nou untuk pertama kalinya. Menurut dia, MU sudah mengantongi petunjuk untuk menaklukkan Barcelona di kandang. McTominay mengatakan tak ada rasa canggung sedikit pun di skuad Setan Merah ketika bertandang ke Barcelona.
"Kami akan menikmati pertandingan. Kami sudah tahu harus bermain seperti apa dan bekerja dengan benar,” katanya. “Kami pun unggul mental karena berpredikat sebagai tim kuda hitam.”
Selanjutnya: Profil Scott Francis McTominay