TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan berlaga di kandang Barcelona, Camp Nou, untuk menjalani laga kedua babak perempat final Liga Champions. Pertandingan akan berlangsung Rabu dinihari WIB, 17 April 2019, mulai 02.00 WIB dan akan disiarkan RCTI.
Man United harus menang untuk bisa lolos karena mereka kalah 0-1 di kandang sendiri. Namun, Mengalahkan Barcelona di Camp Nou bukan perkara mudah. Musim ini mereka hanya satu kali terpeleset di kandang sendiri, yaitu ketika mereka dikalahkan Real Betis 3-4 pada November lalu.
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini: MU Vs Barcelona, Ajax Vs Juve
Di Liga Champions, Barcelona nyaris selalu meraih kemenangan saat bermain di kandang. Dari empat laga di Camp Nou musim ini, Barcelona meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang
Meskipun demikian, Solskjaer tampak sangat optimis bahwa timnya bisa melakukan itu. Dia berencana mengeksploitasi kelebihan yang dimiliki oleh timnya, postur tubuh.
"Dalam sepak bola anda tahu semua hal bisa terjadi. Jika kami mampu tetap tak kebobolan, maka kami akan tetap memiliki peluang," ujarnya dalam konferensi pers menjelang laga tersebut.
"Kami tahu kami memiliki kesempatan mencetak gol lebih baik dari situasi bola mati, kami memiliki pemain besar lebih banyak ketimbang mereka, tetapi kami harus bertahan dengan baik. Saya tak keberatan jika gol datang pada menit ke-93. Kami harus lebih kuat dan terus berjuang."
Manchester United memang memiliki pemain dengan tubuh menjulang tinggi lebih banyak ketimbang Barcelona. Paul Pogba, Romelu Lukaku, Nemanja Matic, Chris Smalling, Phill Jones hingga Victor Lindelof bisa membahayakan Barcelona dalam duel-duel bola atas.
Secara statistik, gol mereka dari situasi bola mati sendiri cukup baik. Di Liga Inggris, Manchester United tercatat mencetak 12 gol atau 19 persen dari total gol mereka sejauh ini dari situasi tersebut.
Namun Manchester United tak boleh meremehkan Barcelona dalam hal situasi bola mati. Meskipun tak memiliki banyak pemain bertubuh jangkung, Barcelona terbukti sangat jarang kebobolan dari posisi tersebut. Di Liga Spanyol, Barcelona tercatat hanya kebobolan 3 gol atau 10 persen dari total kebobolan mereka melalui bola mati.
Manchester United justru seharusnya bermain lebih ngotot. Barcelona terbukti lebih sering kebobolan melawan tim yang bermain ngotot dengan pressing ketat.
Gawang Marc-Andre ter Stegen musim ini telah kebobolan 20 gol dari situasi permainan terbuka. Manchester United juga terbukti lebih baik dalam mencetak gol dari permainan terbuka dengan 38 gol atau 60 persen dari total gol mereka di Liga Inggris.
Selanjutnya: Barcelona Waspadai Semangat MU