Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persela Lamongan, bukan Persela Surabaya, Ini Alasannya

image-gnews
Pemain Madura United, Andik Vermansyah (kiri) dihadang pemain Persela Lamongan dalam Piala Presiden 2019 (pssi.org)
Pemain Madura United, Andik Vermansyah (kiri) dihadang pemain Persela Lamongan dalam Piala Presiden 2019 (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Miftakhul MS menyajkan paparan menarik di situs perselafootbal.com edisi Senin, 15 April 2019, tentang penegasan identitas Persela Lamongan di antara sesama tim Liga 1 dari Jawa Timur.

Ada sejumlah daerah yang selalu dikaitkan dengan kota tempat Persebaya berada, yaitu Surabaya. Kaitan itu tak akan dialami Arema FC karena mungkin Malang adalah kota kedua terbesar di Jawa Timur setelah Surabaya.

“Asalnya dari mana? Surabaya. Surabaya-nya mana? Lamongan,” tulis Miftakhul MS. Ungkapan “Ooo…” yang diucapkan si penanya itu, menurut Miftakhul, tidak berarti menandakan dia tahu tentang Lamongan. Tidak berarti dia mengerti letak Lamongan. Kata itu dinilainya kebanyakan hanya sekadar untuk mengakhiri basa basi.

“Begitulah yang selalu atau sering kami, orang-orang Lamongan, alami. Tapi, kenyataan dan jawaban serupa sejatinya tidak hanya melekat kepada kami. Namun, juga pada orang-orang daerah lain seperti Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Nganjuk, bahkan Trenggalek,” Miftakhul melanjutkan dalam tulisannya.

“Ketika mendapatkan pertanyaan yang sama, jawaban mereka pasti tak berbeda jauh dengan yang kami utarakan. Mereka hanya perlu mengganti nama daerah asalnya saat mendapatkan pertanyaan lanjutan ‘Surabaya-nya mana?’”

Namun, bagi orang Lamongan, ia melanjutkan, cerita tersebut sudah menjadi masa lalu. Jawaban itu sudah tidak lagi di kemukakan. “Kini anak-anak muda, juga yang tua, bisa dipastikan tak lagi segan mnyebut Lamongan sebagai identitasnya. Mereka tidak pernah ragu menempatkan Lamongan sebagai jawaban pertama tentang daerah asalnya.”

Ada dua penanda yang dinilainya menjadi perubahan tersebut. Pertama, Bom Bali 1 yang menyeret nama Amrozi, lelaki asal Lamongan. Pada masa yang sama, mencuat nama Persela Lamongan. Hal tersebut menjadi penanda kedua sekaligus yang utama. Ya, yang utama. Sebab, menurutnya, Persela mampu menjadi representasi untuk memperkenalkan Lamongan dalam wajah yang lebih baik di kancah nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Persela bukan sekadar kesebelasan sepak bola. Persela merupakan sarana untuk mempromosikan Lamongan. Sarana mengenalkan Lamongan kepada khalayak,” kata Masfuk, inisiator kelahiran kembali Persela.

Persela terlahir pada 18 April 1967. Atau lebih dari 30 tahun sebelumnya. Sepanjang hayatnya sebelum “lahir” kembali pada 2000, Persela sempat dinilai tak mampu memberikan apa pun, tidak terkecuali kebanggaan.

Tapi, untuk menjadi Persela Lamongan yang sukses seperti sekarang, tim asuhan pelatih Aji Santoso yang mengalahkan tuan rumah Arema FC pada fase grup Piala Presiden 2019 dan menjadi tim disegani dalam Liga 1 Indonesia, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini butuh pengorbanan dan kesabaran bertahun-tahun.

Persela Lamongan sempat dikeluhkan sekaligus dicurigai hanya menyedot anggaran dana daerah setempat dan dituduh hanya untuk kendaraan politik. Tapi, seiring perjalanan waktu, manajemen yang kian profesional dan konsistensi loyalitas tanpa pamrih membuat Persela tumbuh besar kini dan menjadi salah satu ikon Lamongan.

PERSELAFOOTBALL.COM  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Menang Telak 3-0 atas Persebaya Surabaya

1 hari lalu

Laga Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa, 16 April 2024. Doc. Dewa United.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Menang Telak 3-0 atas Persebaya Surabaya

Dewa United berhasil mencuri kemenangan saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 Liga 1.


Prediksi Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1 Pekan Ke-31: Jadwal, Fakta Menarik, H2H, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol ke gawang PSS Sleman di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 4 Maret 2024. Twitter @persebayaupdate.
Prediksi Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1 Pekan Ke-31: Jadwal, Fakta Menarik, H2H, Perkiraan Formasi

Persebaya Surabaya bakal menjamu Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekor pertemuan dan prediksinya?


Liga 1: Persebaya Surabaya Hadapi Dewa United usai Libur Lebaran, Ini yang Dilakukan Paul Munster

5 hari lalu

Paul Munster. Instagram/@coach.munster
Liga 1: Persebaya Surabaya Hadapi Dewa United usai Libur Lebaran, Ini yang Dilakukan Paul Munster

Klub Liga 1 Para pemain Persebaya Surabaya menjalani latihan khusus setelah melewati libur Lebaran selama dua hari.


Kembali Bergabung ke Skuad Persib, David da Silva Kejar Target Top Skor dan Juara Liga 1

6 hari lalu

Pelatih Bojan Hodak dan penyerang David da Silva dalam sesi jumpa pers usai laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 September 2023. TEMPO/Randy
Kembali Bergabung ke Skuad Persib, David da Silva Kejar Target Top Skor dan Juara Liga 1

Striker andalan Persib Bandung, David da Silva kembali ke skuad dan siap bermain.


Harus Jalani Pertandingan Liga 1 pada 16 April 2024, Sejumlah Pemain Persebaya Surabaya Putuskan Tak Mudik

10 hari lalu

Persebaya Surabaya. Twitter @persebayaupdate.
Harus Jalani Pertandingan Liga 1 pada 16 April 2024, Sejumlah Pemain Persebaya Surabaya Putuskan Tak Mudik

Sejumlah pemain Persebaya Surabaya memutuskan tidak mudik saat Hari Raya Idul Fitri karena laga Liga 1 pekan ke-31 akan dimainkan pada 16 April 2024.


Liga 1 Berlanjut Lagi pada 15 April 2024, Apa Kata Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster?

12 hari lalu

Paul Munster. Instagram/@coach.munster
Liga 1 Berlanjut Lagi pada 15 April 2024, Apa Kata Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster?

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, merasa senang karena sudah ada kabar baik soal kelanjutan Liga 1 2023/24.


Persebaya Surabaya Tetap Latihan Saat Liga 1 Dihentikan Sementara, Begini Kata Pual Munster

15 hari lalu

Paul Munster. Instagram/@coach.munster
Persebaya Surabaya Tetap Latihan Saat Liga 1 Dihentikan Sementara, Begini Kata Pual Munster

Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengharapkan sisa pertandingan Liga 1 Indonesia segera bergulir kembali pada April 2024.


Laga Pekan 31 Liga 1 Ditunda, Panitia Pelaksana Persebaya Surabaya Hitung Kerugian Akibat Pembatalan Mendadak

17 hari lalu

Selebrasi pemain Persebaya dalam laga Liga 1 melawan PSS Sleman. Instagram/Persebaya
Laga Pekan 31 Liga 1 Ditunda, Panitia Pelaksana Persebaya Surabaya Hitung Kerugian Akibat Pembatalan Mendadak

Laga Persebaya Surabaya vs Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1 semula dijadwalkan berlangsung pada Senin, 1 April 2024.


Hasil, Jadwal, Top Skor, dan Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persebaya Menang, Persib Bandung Main Malam Ini

21 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Jadwal, Top Skor, dan Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persebaya Menang, Persib Bandung Main Malam Ini

Hasil Liga 1: Dewa United mengalahkan Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya menang di kandang Arema FC. Malam ini ada laga Persib Bandung.


Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

21 hari lalu

Arema FC vs Persebaya Surabaya. Instagram/Persebaya
Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

Pertandingan Liga 1 lain yang juga berlangsung pada Selasa malam, 27 Maret 2024, Dewa United menghajar Persita Tangerang 4-1.