TEMPO.CO, Jakarta - Tiga hari menjelang melawan Ceres Negros pada pertai keempat fase Grup G Piala Konfederasi Asia (AFC), Persija berfokus menjalani latihan taktik dan endurance tingkat tinggi.
Endurance atau daya tahan adalah kemampuan seseorang melaksanakan gerak dengan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan dengan tempo sedang sampai cepat, tanpa mengalami rasa sakit dan kelelahan berat.
Persija akan menjamu lawannya dari Filipina itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 23 April 2019, mulai pukul 15.30 WIB.
Salah satu alasan dari tujuan latihan tersebut, seperti diutarakan pelatih fisik Sansan Susanpur, adalah agar fisik Ismed Sofyan dan kolega terjaga ketika bertemu Ceres.
“Instruksi head coach adalah bagaimana kita menguasai bola sebanyak mungkin di pertandingan nanti. Jadi kami harus memperkuat endurance untuk bisa menjalankan apa yang diinginkan head coach,” papar Sansan yang juga mantan pelatih fisik tim nasional Indonesia itu.
Lebih lanjut Sansan menyebut tidak ada masalah. Para pemain dalam kondisi bagus sejauh ini. “Mereka juga melahap porsi latihan dengan baik,” ungkapnya.
Laga melawan Ceres bisa dikatakan laga hidup-mati bagi Persija. Hal ini mengingat saat ini mereka ada di posisi ketiga klasemen sementara Grup G. Persija harus menang pada tiga laga sisa untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya.
PERSIJA.ID