TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan dari PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1, datang ke Kota Samarinda untuk melakukan verifikasi Stadion Segiri Samarinda jelang kompetisi Liga 1 musim 2019. Hal tersebut dilakukan Kamis sore, 18 April 2019, didampingi oleh sekretaris Borneo FC, Hariansyah Ari.
"Tadi kita kedatangan perwakilan dari operator Liga Indonesia Baru untuk melakukan verifikasi stadion jelang kompetisi musim depan. Hal ini rutin menjadi kegiatan operator untuk melihat kesiapan tim peserta terutama kelayakan stadion," ungkap Ari usai mendampingi verifikasi.
Ada beberapa bagian yang dicek oleh perwakilan operator. Di antaranya fasilitas seperti kamar ganti pemain, lapangan, dan lampu stadion. Hal tersebut menjadi bagian penting bagi sebuah tim apakah layak untuk ikut dalam kompetisi yang direncanakan akan bergulir pertengahan tahun nanti.
"Banyak yang mereka lihat seperti tribun, fasilitas locker room pemain dan wasit, lapangan pertandingan, lampu stadion, dan banyak lainnya," ucapnya.
Dari hasil verifikasi tersebut, banyak masukan yang diberikan oleh perwakilan PT LIB sore itu. Hal tersebut tentu menjadi masukan yang cukup berarti bagi Borneo FC untuk mengikuti standar AFC yang telah ditentukan.
"Banyak masukan yang kita dapat dan ini bakal menjadi bahan kita untuk terus meningkatkan apa yang menjadi standar dari AFC," jelasnya.
Memang sejak pekan lalu, Borneo FC terus melakukan pembenahan, di antaranya adalah perawatan rumput di Stadion Segiri Samarinda selama Borneo FC menjalani pemusatan latihan di Kota Bontang.
BORNEOFC.ID
