TEMPO.CO, Jakarta - Seusai menjadi juara Piala Presiden 2019, Milomir Seslija menilai langkah timnya untuk bisa memenangkan gelar juara Liga 1 2019 cukup berat. Sebab, pelatih Arema FC itu beranggapan saat ini banyak pihak yang ingin menjatuhkan timnya.
Menurutnya, tidak mudah membawa gelar juara ini untuk berjuang di kompetisi sesungguhnya. Ia menilai butuh perubahan atau sesuatu yang baru sebagai kejutan untuk tim-tim lawan nanti.
"Kami sudah melakukan evaluasi. Kami sudah menjadi tim terbaik di Indonesia setelah memenangi Piala Presiden 2019. Ini hasil dari akumulasi banyak kerja keras. Kami memperbaiki segala kekurangan yang berbeda pada setiap pemain kami," ujar pelatih yang akrab disapa Milo itu kepada Wearemania.net.
Setelah menjadi juara, menurutnya tentu semua tim sudah mengetahui kekuatan skuad Singo Edan. Pelatih asal Bosnia itu memprediksi semua tim bakal mencari cara untuk mengalahkan Arema.
"Mereka bakal bermain lebih agresif, karena semua tim ingin mengalahkan kami," kata pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Tidak mudah menurutnya untuk menjadi juara Liga 1 2019 yang bergulir mulai 12 Mei mendatang. Namun, Milo tetap optimistis anak asuhnya mampu lantaran sudah memiliki modal sebagai juara Piala Presiden 2019.
"Semua tim ingin menjadi juara, tidak ada yang cuma sekadar numpang lewat. Saya berharap kami bisa lebih kuat, lebih baik, dan lebih banyak pengalaman. Kami tahu harus lebih bekerja keras lagi. Jika ingin sukses di kompetisi harus melakukannya," tegas pelatih Arema FC ini.
WEAREMANIA.NET