Kemunduran besar yang dialami Manchester United bisa diamati dari statistik Opta seperti di bawah ini:
- Di Liga Inggris, Manchester United menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhirnya. Selain itu mereka juga disingkirkan oleh Wolverhampton Wanderers dari babak perempat final Piala FA serta dua kali kalah dari Barcelona di Liga Champions.
- Manchester United kini telah menjalani 11 pertandingan berturut-turut tanpa clean sheet (tak kebobolan) di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Desember 1998.
- Mereka telah kebobolan 48 kali di Liga Inggris musim ini, yang terbanyak dalam satu musim. Catatan ini jadi torehan terburuk dalam kiprah mereka di liga sejak 1978/1979, saat mereka kebobolan 63 kali.
- Ini menjadi kemenangan terbesar Everton atas Manchester United dalam kompetisi apa pun sejak kemenangan 5-0 pada Oktober 1984. Bagi MU kekalahan ini menjadi yang terbesar di Liga Inggris sejak kekalahan 4-0 oleh Chelsea pada Oktober 2016.
- Kekalahan di kandang Everton menjadi kekalahan tandang kelima berturut-turut di semua kompetisi untuk United, rekor terpanjang mereka sejak Maret 1981 saat mereka kalah lima kali berturut-turut di bawah Dave Sexton.
- Man United juga telah kalah dalam tiga pertandingan tandang Liga Primer berturut-turut untuk pertama kalinya sejak menorehkan catatan sama antara Desember 1995 dan Januari 1996.
- Untuk urusan lari yang dilakukan pemain, MU kalah jauh dari Everton, hingga 8,03 kilometer. Itu adalah defisit terbesar yang dialami MU sejak kalah 3-0 oleh Tottenham pada August lalu, ketika pemain mereka kalah lari 10,2 kilomter dibanding pemain Spurs.
Selanjutnya: Bagaimana peluang Manchester United lolos ke posisi empat besar?