"Klopp membuat keputusan besar dengan mencadangkan Trent Alexander-Arnold dan memberikan kesempatan kepada Joe Gomez untuk bermain untuk pertama kalinya sejak dia mengalami patah tulang kaki pada awal Desember lalu," kata Doyle.
"Selama sejam pertandingan, itu tampak sebuah keputusan yang bagus. Tetapi pada sepertiga akhir pertandingan, karena kurangnya berlatih dan dia lebih bagus bermain sebagai bek tengah, maka semuanya menjadi bukti kegagalan eksperimen taktik Klopp."
Baca juga: Barcelona Vs Liverpool 3-0, Lionel Messi: Seharusnya 4-0
Tak hanya soal eksperimen Klopp, Doyle juga menyoroti performa bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk yang akhir pekan lalu baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris versi asosiasi pesepakbola profesional Inggris atau PFA.
Menurut dia, Van Dijk lah penyebab terciptanya gol pertama Barcelona yang dicetak oleh Luis Suarez. Dia juga dinilai gagal mengkoordinir pertahanan Liverpool sehingga tercipta gol kedua yang dicetak oleh Lionel Messi.
"Adalah Virgil van Dijk, Pemain yang baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik oleh PFA yang tampaknya lebih terpengaruh oleh kekuatan serangan Barcelona, ketenangannya yang terkenal hilang di saat-saat penting."
Kekalahan 0-3 tersebut membuat peluang Liverpool ke babak final Liga Champions mengecil. Mereka harus menang dengan selisih setidaknya empat gol pada laga kedua semifinal Liga Champions pekan depan.
LIVERPOOL ECHO