TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi akan kembali jadi pusat perhatian saat Barcelona di kandang Liverpool, Anfield, untuk menjalani laga kedua babak semifinal Liga Champions Rabu dinihari nanti, 8 Mei 2019. Pemain asal Argentina itu selalu dianggap sebagai ruh atau kunci permainan Barca.
Baca: Liga Champions: Perkiraan Susunan Pemain Liverpool Vs Barcelona
Liverpool layak khawatir dengan kehadiran pemain ini. Ada sejumlah alasan untuk hal itu:
- Messi sudah terbukti jadi momok buar Liverpool. Dalam pertemuan pertama di Camp Nou, pekan lalu, ia memborong dua gol. Satu gol lain diceploskan Luis Suarez, mantan pemain Liveprool.
- Messi adalah top skor Liga Champions musim ini. Ia sudah mencetak 12 gol, unggul 4 gol dari Robert Lewandowski yang sudah tersingkir bersama Bayern Munchen. La Pulga kemungkinan akan jadi top skor untuk keenam kalinya.
Baca: 9 Fakta Laga Liverpool Vs Barcelona di Liga Champions
- Ketajaman Messi juga terlihat menonjol di La Liga Spanyol. Ia mencetak 34 gol, unggul 13 gol dari Luis Suarez, rekan setim yang jadi pesaing utamanya. Dalam 26 laga terakhir di berbagai kompetisi, rasio golnya adalah satu gol per laga. Ia sudah mencetak 27 gol dalam 26 pertandingan itu.
- Messi juga sangat konsisten dalam mencetak gol dalam kariernya. Dua gol yang dia cetak ke gawang Liverpool pekan lalu adalah yang ke-600 dalam 14 tahun kariernya di Barcelona.
- Bagi dia tak ada bedanya masuk sebagai pemain utama atau pengganti. Saat Barcelona memastikan gelar La Liga Spanyol, dua pekan lalu, Messi masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol. Itu adalah gol ke-24 yang ia cetak sebagai cadangan, rekor di abad ini.
- Messi juga dikenal garang saat melawan tim asal Inggris, meski rasio golnya tak sampai satu per laga. Dalam 33 gol melawan tim Inggris ia mampu mencetak 26 gol. Jumlah itu melebihi yang ia cetak ke klub di negara lain. Ia sejauh ini sudah menjebol 34 tim dari 39 yang ia hadapi di kompetisi Eropa.
Dengan sejumlah fakta luar biasa yang disandang Messi tersebut, kubu Liverpool memilih tak terintimidasi. Bek Trent Alexander-Arnold menyatakan, Messi bisa dibendung selama timnya bermain dengan konsentrasi penuh.
"Dia mungkin pemain terbaik di dunia. Penilaian secara adil bagi rekan-rekan saya, kami bisa membuat dia tak berkutik mungkin selama 88 menit sepanjang laga pertama. Itu menunjukkan anda harus berkonsentrasi selama 90 menit, terutama melawan Messi," ujar dia.
Alexander-Arnold menyatakan bahwa untuk memenangkan laga tersebut, para pemain Liverpool tak boleh membiarkan para pemain Barcelona menguasai bola dengan leluasa. Mereka harus terus menekan Barcelona agar bermain di lapangan sendiri. "Kami harus menjaga bola terus di atas lapangan selama mungkin. Mereka memiliki tim penuh dengan pemain terbaik di dunia, tetapi saya yakin kami akan mampu menyakiti mereka."
Liverpool harus menang dengan minimal selisih empat gol untuk melaju ke final Liga Champions. Mereka kalah 0-3 pada laga pertama di Stadion Camp Nou pekan kemarin. Laga Liverpool vs Barcelona akan berlangsung pada Rabu dini hari pukul 02.00 WIB dan disiarkan RCTI.
UEFA | MIRROR