TEMPO.CO, Jakarta - Saat Tottenham Hotspur dibekap Ajax, di kandangnya sendiri, pekan lalu, Son Heung-min, 27 tahun, tidak ada di lapangan. Dia terkena hukuman dilarang main akibat akumulasi kartu kuning.
Kamis dinihari nanti, di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, dia dipastikan oleh Mauricio Pochettino untuk diturunkan dalam laga penting ini. Dalam laga yang berlangsung mulai 02.00 WIB dan disiarkan RCTI, Spurs harus mengejar ketinggalan satu gol dalam laga perdana mereka di London, pekan lalu. Dua gol minimal harus mereka kumpulan untuk bisa lolos ke babak final.
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Ajax Amsterdam Vs Tottenham
Untuk itu, Pochettino berharap kepada Son. Pemain Korea Selatan ini menjadi pemain penting. Dia merupakan pemain yang paling rajin mencetak gol untuk Spurs di fase gugur.
Total dia telah mencetak empat gol—tiga di antaranya diceploskan ke gawang Manchester City yang mereka kalahkan pada babak perempat final. "Dia adalah pemain yang sangat komplet. Kami sangat bahagia atas penampilannya,” kata Pochettino.
Pelatih asal Argentina itu pun menyebutkan bahwa Sonny—panggilan Son—merupakan pemain yang selalu bergerak mencari posisi yang terbaik saat menyerang dan bertahan. “Dengan begitu, dia selalu memberikan pilihan kepada teman-temannya untuk berlari maju dan melanjutkan serangan dari garis kedua,” katanya.
Baca: Ajax Amsterdam Vs Tottenham Hotspur, Mourinho Jagokan Spurs
Meski Son baru saja diganjar kartu merah saat bertarung melawan Bournemouth, Pochettino yakin pemain Korea Selatan itu akan kembali bermain dengan baik di kompetisi yang berbeda ini. Termasuk dengan skuad lainnya yang dalam beberapa laga terakhir di Liga Primer mencatatkan hasil tak bagus. Paling akhir, Spurs kalah 0-1 oleh Bournemouth.
Sebaliknya, Ajax, lawan yang akan dihadapi Spurs, sedang dalam penuh mimpi. Senin dinihari lalu, mereka baru saja meraih gelar juara Piala Belanda setelah mengalahkan Willem II di final dengan skor 4-0 di Stadion Feyenoord, Rotterdam.
"Sangat menyenangkan bekerja dengan tim ini. Mereka memancarkan begitu banyak kesenangan, bukan hanya selama kompetisi berlangsung, tapi juga setelah mereka merayakan dengan para pendukung,” kata Manajer Ajax, Erik Ten Hag, yang mengaku sangat menikmati suasana tersebut.
Baca: Ajax Amsterdam Vs Tottenham Hotspur: Ketegangan Daley Blind
Perolehan trofi itu dicanangkan oleh Ten Hag sebagai yang pertama. ''Kami harus memenangi Piala Belanda untuk meneruskan momentum,'' ujarnya.
Daley Blind, bek Ajax, senang atas prestasi timnya itu. “Kami menginginkan piala itu. Ini adalah yang pertama. Semoga akan lebih banyak yang mengikuti," katanya.
Berikutnya adalah menjadi juara Eredivisi—yang saat ini mereka tengah ketat bersaing dengan PSV Eindhoven. Peluang Ajax tentu lebih besar. Sebab, PSV Eindhoven masih harus bertemu dengan klub tangguh seperti Alkmaar dan Heracles.
Baca: Liverpool Singkirkan Barcelona, Begini Reaksi Orang Tottenham
Satu trofi lainnya adalah Liga Champions. Itu artinya, demi memuluskan target tersebut, satu hal yang harus dilakukan adalah menghentikan perjalanan Spurs di Johan Cruijff Arena, dinihari nanti.
Ten Hag telah mempersiapkan laga itu dengan baik. Salah satunya, dia mengistirahatkan tiga pemain saat Ajax tampil di final Piala Belanda. Tujuannya tentu saja agar mereka menjadi bugar dan fit saat berada di lapangan.
Sudah jelas, kesiapan mereka akan menyulitkan Son Heung-min dan rekan-rekannya.
BBC | BLEACHER REPORT | IRFAN B