TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, berlinang air mata setelah timnya melakukan aksi kebangkitan yang luar bisa di Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, dinihari tadi, Kamis 9 Mei 2019.
Tottenham dikalahkan Ajax 1-0 pada pertandingan pertemuan pertama babak semifinal Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, pekan lalu. Pada pertemuan kedua dinihari tadi, klub berjuluk Spurs ini semula juga akan tampak tersingkir karena Ajax membobol gawang mereka dua kali dalam babak pertama di Amsterdam.
Tapi, penyerang sayap kanan asal Brasil, Lucas Moura, mencetak tiga gol dalam babak kedua untuk meloloskan Tottenham Hotspur ke final Liga Champions 2018-2019 dan akan berhadapan dengan Liverpool pada 1 Juni memdatang di Madrid.
Luapan emosi meledak di kubu Tottenham begitu pertandingan dinyatakan berakhir oleh wasit. Pochettino mulai menangis ketika memeluk para anggota timnya dan para pemain Spurs.
“Saya ingin mengingat keluargaku. Adalah hal yang istimewa untuk memberikan penghargaan kepada mereka,” kata Mauricio Pochettino.
“Kami harus menyiapkan diri untuk pertandingan berikutnya (di Liga Primer Inggris) pada Minggu dan kemudian menyongsong final,” katanya.
Pochettino mengungkapkan sanjungannya kepada semangat juang para pemain Tottenham Hotspur. “Spirit emosi ini menakjubkan. Terima kasih sepak bola, Para pemain saya adalah pahlawan.”
“Pada babak kedua, mereka benar-benar luar biasa. Terima kasih sepak bola. Emosi seperti ini tanpa sepak bola adalah tidak mungkin. Terima kasih kepada semua orang yang percaya kepada kami,” kata Mauricio Pochettino.
METRO.CO.UK | ESPN