TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan menjamu Eintracht Frankfurt dalam laga kedua Liga Europa di di Stamford Bridge, London, Jumat dinihari nanti, 9 Mei 2019. Dalam laga yang berlangsung mulai 02.00 WIB ini, Chelsea perlu mengambil kendali karena mereka ditahan lawannya 1-1 dalam semifinal pertama lalu.
Di atas kertas, The Blues diuntungkan. Bermain di kandang dengan dukungan ribuan suporter akan membuat semangat Eden Hazard cs di atas angin untuk menumbangkan Eintracht. Skor tipis 1-0 untuk Chelsea sudah cukup untuk ditukarkan dengan satu tiket ke partai final.
Melihat laga di Frankfurt, gelandang Ruben Loftus-Cheek menjadi pemain Chelsea yang tampil paling ciamik. Berdasarkan catatan Squawka, pemain berusia 23 tahun itu melakukan 70 sentuhan pada bola sepanjang 83 menit, sebelum digantikan oleh Mateo Kovacic karena keram otot.
Akurasi operan Loftus-Cheek pun tinggi, 87 persen. Dia melakukan empat tendangan ke gawang dan tiga peluang umpan. Loftus-Cheek bikin satu assist pada sebiji gol yang dicetak Pedro. Bukan cuma menyerang, mantan pemain pinjaman Crystal Palace itu juga jago menyetop serangan lawan. Tercatat, dia bikin sembilan tekel sukses dari 11 kali percobaan.
Permainan apik Loftus-Cheek sebenarnya bukan berita baru. Pemain jebolan akademi Chelsea itu memang berbakat, tapi kurang dapat panggung karena kesulitan bersaing dengan gelandang senior lain. Liga Europa menjadi gelanggang tempurnya. Dari 13 laga Chelsea—sejak penyisihan grup sampai semifinal—ia tampil sebanyak 10 kali.
Meski berstatus pemain pelapis, Manajer Chelsea Maurizio Sarri menganggap Loftus-Cheek sebagai bagian penting di skuadnya. Sarri terkesan akan perkembangan penampilan Loftus-Cheek. "Jika kondisi fisiknya bagus, dia bisa tampil luar biasa. Dia aset Chelsea," kata mantan pelatih Napoli itu.
Loftus-Cheek pun senang disanjung dan masih prioritas Sarri. Menurut dia, Sarri berperan dalam perkembangan penampilannya musim ini. "Sarri memberi masukan yang sangat penting untuk pola permainan saya," kata dia.
Loftus-Cheek mengatakan Sarri memintanya untuk tak sekadar berfokus menyerang lawan. Dia harus ikut membantu merebut bola ketika lawan bergantian melakukan serangan. "Hasilnya, Sarri suka akan perubahan saya. Dia mulai sering memainkan saya. Saya tak boleh besar kepala. Saya harus buktikan bahwa saya masih bisa berkembang lagi," kata dia.
Loftus-Cheek pun mengatakan dirinya sudah siap tempur melawan Eintracht. Dia juga yakin Stamford Bridge bisa memberikan suntikan semangat untuk para pemain Chelsea. "Kami yakin bisa mengalahkan mereka," kata dia.
SKY SPORTS | GOAL | INDRA W