Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Mafia Bola: Giliran Voters Minta Exco PSSI Diperiksa

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (kiri) didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Kasus pengaturan skor ini terjadi pada pertandingan Liga II dan Liga III pada musim kompetisi 2018. TEMPO/Subekti.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (kiri) didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Kasus pengaturan skor ini terjadi pada pertandingan Liga II dan Liga III pada musim kompetisi 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bila sebelumnya suporter mendesak Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri segera memeriksa jajaran Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, dan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, kini giliran voters yang meminta.

“Kalau Satgas memang mau bersih-bersih PSSI, sudah menjadi konsekuensi logis untuk memeriksa semua jajaran Exco (Executive Committee atau Komite Eksekutif) yang diduga terlibat match fixing. Satgas tidak boleh pandang bulu, sesuai azas kesetaraan di muka hukum,” ujar Presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari, salah satu voter atau pemilik hak suara PSSI, di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

IB, panggilan akrab Iwan Budianto, adalah salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI. Menurut Satgas Antimafia Bola, sebanyak 13 dari 15 anggota Komite Eksekutif PSSI diduga terlibat match fixing atau pengaturan skor pertandingan. Adapun Ratu Tisha telah beberapa kali diperiksa Satgas sebagai saksi match fixing. 

Esti berpendapat, setelah memeriksa seluruh jajaran Komite Eksekutif PSSI, Satgas harus melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah mereka kemudian menjadi tersangka atau tidak.

Sebelumnya, hal senada disampaikanKetua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro. Voterlainnya, Persipura Jayapura, pun setali tiga uang.

Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun, mendukung langkah Satgas Antimafia Bola untuk bersih-bersih PSSI. Ketika Satgas sudah bertindak, kini giliran PSSI yang harus bergerak, yakni dengan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru.

"Kami ingin sepak bola kami bersih. Hal paling utama adalah apa yang sudah dilakukan Satgas harus ditindaklanjuti. Caranya bagaimana? Apa yang menurut Satgas tidak beres di dalam, mari kita bersihkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bento menilai, ada yang sedang berusaha melanggengkan kekuasaan di PSSI, dan itu bisa menyinggung Satgas Antimafia Bola. ”Jangan karena kekuasaan lalu PSSI korbankan yang lain. Jangan sampai aparat tersinggung," pintanya.

Kasus dugaan suap yang menyeret IB ini bermula dari laporan mantan Manajer Tim Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah, pada delapan besar Piala Soeratin 2009, awal Januari lalu. Saat itu Imron mengucurkan dana Rp 140 juta sebagai setoran untuk menjadi tuan rumah fase delapan besar. Satgas menemukan adanya aliran dana kepada IB dan jajarannya ketika masih menjabat Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) 2009.

Satgas menyatakan IB bisa menjadi tersangka kasus ini. Namun polisi masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini sudah naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Dalam waktu dekat IB akan dipanggil kepolisian. IB pun siap kooperatif.

Selain IB, kasus ini juga menyeret manajer Madura United, Haruna Soemitro, yang waktu itu menjabat Ketua Pengda PSSI Jawa Timur. Setoran uang dari Imron diduga prosesnya melewati Haruna.

Sedangkan Ratu Tisha telah beberapa kali diperiksa Satgas, terakhir Jumat (29/3/2019). Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, pemeriksaan kepada Tisha sama seperti sebelumnya, hanya sebagai saksi untuk empat tersangkamatch fixing. Tapi tidak tertutup kemungkinan jika nanti Tisha ataupun petinggi PSSI lainnya ditetapkan sebagai tersangka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

5 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

1 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan pada Juni nanti.


Rafael Struick Susul Skuad Timnas Indonesia ke Vietnam Setelah Kondisi Kesehatan Membaik

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick. pssi.org
Rafael Struick Susul Skuad Timnas Indonesia ke Vietnam Setelah Kondisi Kesehatan Membaik

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan Rafael Struick akan bertolak ke Hanoi, Vietnam pada hari ini Senin, 25 Maret 2024 pukul 14.00 WIB.


Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

3 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.


Menjelang Tanding di Vietnam, PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Sakit karena Dikerubungi Fans Usai Latihan

4 hari lalu

Selebrasi pemain Timnas Indonesia ketiika mencetak gol saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menjelang Tanding di Vietnam, PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Sakit karena Dikerubungi Fans Usai Latihan

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan para pemain timnas Indonesia sakit karena perubahan cuaca.


3 Catatan Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Bermain Imbang Melawan Cina 1-1

5 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-20 Indonesia Figo Dennis Saputrananto (depan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-20 China dalam pertandingan persahabatan internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
3 Catatan Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Bermain Imbang Melawan Cina 1-1

Indra Sjafri berbicara soal permainan anak asuhnya hingga pemain diaspora usai laga perdana Timnas Indonesia U-20 Ivs Cina U-20.


Resmi Jadi WNI, Cyrus Margono Akui Sudah Komunikasi dengan Pelatih Kiper Timnas Indonesia

7 hari lalu

Pemain keturunan Indonesia Cyrus Margono seusai mengucap sumpah setia sebagai WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Maret 2024. TEMPO/Randy.
Resmi Jadi WNI, Cyrus Margono Akui Sudah Komunikasi dengan Pelatih Kiper Timnas Indonesia

Cyrus Margono mengatakan ke depan bakal berkomunikasi juga dengan PSSI. Soal kemungkinan membela Timnas Indonesia?


Cyrus Margono Resmi Jadi WNI, Kini Bisa Perkuat Timnas Indonesia

7 hari lalu

Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan bersama pemain keturunan Indonesia Cyrus Margono di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Randy
Cyrus Margono Resmi Jadi WNI, Kini Bisa Perkuat Timnas Indonesia

Cyrus Margono yang masih berusia 22 tahun berpeluang memperkuat timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024.