TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan sudah membentuk badan independen wasit. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha menyebut saat ini federasi tengah mencari sosok yang akan mengisi setiap posisi komisioner.
Nantinya ada tiga komisioner yang mengisi posisi di badan independen wasit. Mereka terdiri dari perwakilan wasit, klub, dan federasi. "Badan wasit ada dua layer. Pertama komisioner dan kedua layer operasional atau eksekutif," ucap Tisha di Jakarta, Senin, 13 Mei 2019.
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Dimulai Rabu, Disiarkan Indosiar dan O Channel
Di wilayah eksekutif, lanjut Tisha, ada seorang direktur teknik wasit. Menurut dia, posisi tersebut akan diisi oleh profesional dari federasi sepak bola Inggris. Eksekutif bakal membawahi tiga bidang, yakni area pengawasan kinerja, logistik dan pengembangan serta pendidikan wasit. "Badan ini bergerak independen tapi tidak terpisah dari PSSI karena kami membuat regulasinya," ucap dia.
Tisha berharap dengan bekerja independen badan wasit nantinya bisa bekerja dengan cepat. Salah satunya tugasnya ialah mengawal setiap pertandingan di Liga Indonesia.
Baca: Liga 1: Persebaya Timpang Saat Sambangi Bali United
Sebelumnya, PSSI menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola Inggris (FA). Tiga hal yang menjadi kerja sama kedua belah pihak, yakni pengembangan usia muda, pendidikan kepelatihan, serta manajemen dan pengembangan wasit.
Pada poin ketiga, FA melalui Professional Game Match Official Limited (PGMOL) akan mengirimkan perwakilannya ke PSSI untuk mengisi direktur teknik wasit di badan independen wasit.
Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru, menyambut baik pembentukan badan independen wasit. Dirk Soplanit, Direktur pT LIB, menilai kehadiran badan wasit merupakan respons terhadap kasus pengaturan pertandingan yang sempat terjadi kompetisi Liga 2 Indonesia. "Ini yang kami harapkan untuk menjawab berbagai sorotan (di Liga Indonesia)," kata Dirk.
ADITYA BUDIMAN