TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang laga perdana Liga 1 musim 2019 pada 16 Mei menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Borneo FC terus memaksimalkan persiapannya. Banyak evaluasi yang diberikan pelatih kepala Roberto Carlos Mario Gomez seusai timnya mengantongi satu kunci menuju semifinal Piala Indonesia awal Mei lalu.
Asisten pelatih, Charis Yulianto, mengatakan para pemain memiliki progres yang cukup baik, terlebih di bulan puasa seperti saat sekarang.
"Alhamdulillah progres seluruh pemain cukup bagus. Mmeskipun latihannya cukup menguras tenaga di bulan puasa namun seluruh pemain menunjukan semangat yang luar biasa agar bisa masuk di starting eleven," jelas mantan bek tengah andalan Arema dan tim nasional Indonesia ini.
Pada Piala Indonesia lalu, lini tengah Borneo FC cukup bekerja keras. Pasalnya, hanya ada dua pemain di sana, Asri Akbar dan Finky Pasamba, yang bermain penuh tanpa tergantikan. Kondisi ini dikarenakan pemain lainnya, seperti Dirga Lasut harus absen lantaran cedera. Kemudian Wahyudi Hamisi yang mendapatkan akumulasi kartu dan Ichsan Kurniawan yang baru terdaftar untuk liga.
Namun menjelang Liga 1, pilihan Gomez untuk lini tengah sudah ada dan bervariasi dan tidak harus bertumpu pada pemain tertentu.
"Apalagi seluruh pemain dalam kondisi yang cukup bagus saat ini, terutama kembalinya beberapa pemain tengah yang absen. Tentunya ini sangat positif dan tim pelatih banyak pilihan atau alternatif untuk memposisikan pemain disana," jelasnya.
Charis menambahkan, semua kembali kepada pemain Pesut Etam. Siapa nantinya yang akan di pasang dalam susunan pemain starter, tergantung dari kesiapan dari masing-masing pemain.
"Semua kemampuan dikembalikan ke pemain itu sendiri. Siapa yang siap dia yang akan diturunkan. Artinya tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja. Semua pemain punya kesempatan dan andil yang sama di Lapangan," kata asisten pelatih Borneo FC ini.
BORNEOFC.ID