TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Persija Jakarta harus terhenti padai babak penyisihan Grup G Piala AFC 2019. Juara Liga 1 Indonesia 2018 itu tak bisa mengikuti jejak PSM Makassar yang berhasil merebut tiket ke semifinal Piala Konfederasi Sepak Bola Asia ini untuk zona Asia Tenggara.
Pelatih Persija Ivan Kolev mengatakan para pemainnya sudah tampil maksimal dan bekerja keras merebut poin demi poin dari lawannya. Namun di laga tertentu, kata Kolev, Persija gagal bermain sesuai dengan keinginannya. "Saya harus kehilangan beberapa pemain di pertandingan tertentu," kata dia usai melewati laga melawan Shan United di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019.
Menurut dia, absennya pemain yang diharapkan langsung mengubah skema permainan. Setidaknya ada lima sampai enam pemain yang tak bisa bermain bersama Persija selama menjalani babak penyisihan grup.
Salah satu pemain yang diharapkan bisa bermain ialah Marko Simic. Penyerang asal Kroasia itu gagal membela Persija selama babak penyisihan Piala AFC karena tersangkut masalah hukum di Australia. Lini depan Macan Kemayoran pun nampak kurang greget.
Silvio Escobar yang ditunjuk jadi pengganti Simic tidak tampil meyakinkan. Mantan pemain Perseru Serui itu tak mencetak gol sama sekali selama membela Persija. Padahal ia bermain tidak hanya di Piala AFC, tapi juga Piala Presiden, dan Piala Indonesia.
Selain absennya Simic, beberapa pemain Persija juga harus istirahat karena dihantam cedera. Kolev menyatakan tidak adanya pemain yang diharapkan membuat kerja sama tim berubah. "Taste berubah dan kami tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Kolev.
Dari keseluruhan laga yang dilakoni selama Piala AFC 2019, Kolev puas dengan penampilan anak asuhnya saat mengalahkan Shan United. Dengan persiapan optimal dan kerja keras pemain selama latihan timnya bisa mencetak enam gol. "Minggu kemarin pemain kerja terus, kami sudah lihat hasilnya mereka bermain bagus," kata pelatih Persija asal Bulgaria itu.
ADITYA BUDIMAN