TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Shopee Liga 1 Indonesia kembali bergulir. Usai gagal bertahan di Piala AFC 2019, Persija Jakarta menyatakan akan berfokus ke Liga Indonesia.
Pelatih Persija Ivan Kolev menuturkan penampilan anak asuhnya di Piala AFC menjadi modal berharga untuk bermain di liga domestik. Sebagai langkah pertama, ia akan meminta para pemain memulihkan diri untuk menghadapi laga pertama melawan Barito Putra. "Sejak minggu kemarin semua pemain kerja sangat serius," kata Kolev di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019.
Persija mempunyai waktu lima hari sebelum memulai pertandingan perdana di Liga 1 Indonesia. Kolev menilai Barito merupakan lawan tangguh sehingga perlu persiapan matang sebelum bertanding. Apalagi tim Macan Kemayoran akan bermain di Stadion 17 Mei, kandang dari Barito. "Lawan kuat dan sangat berbahaya," ucapnya.
Mengarungi Liga 1, lanjut Kolev, Persija akan mencermati skema permainan yang diterapkan. Pelatih asal Bulgaria itu menyatakan tidak bisa menerapkan strateginya di Piala AFC lantaran ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain. Salah satunya ialah penyerang Marko Simic.
Kehadiran Simic, menurut Kolev, memberi dampak besar bagi Persija. Pasalnya, pemain asal Kroasia itu penyerang murni andalannya. Ia menilai keberadaan Simic bisa membuat perbedaan bagi Persija. "Seperti Ronaldo di Real Madrid. Lihat bagaimana Madrid tanpa dia (Ronaldo)," katanya.
Sebagai juara Liga 1 Indonesia musim lalu Persija wajib berbenah bila ingin bersaing. Sebab tim-tim lainnya pun melakukan perombakan pemain dan pelatih. Kolev menyatakan akan menerapkan strategi berbeda pada setiap tim yang akan dihadapi di Liga 1.
Manajer Persija Ardhi Tjahjoko percaya Ivan Kolev bisa membawa Persija bersaing dengan klub besar lainnya. Menurut dia, Kolev banyak melakukan perubahan sejak ditunjuk menjadi pelatih. Ia optimistis Persija bisa berada di posisi tiga besar klasemen. "Ada banyak inovasi dari Ivan dan punya banyak taktik di lapangan," ucap Ardhi.
ADITYA BUDIMAN