TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya akan menjamu Kapteng Putra dalam laga pekan kedua Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa, 21 Mei 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 20.30 WIB dan disiarkan Indosiar.
Persebaya takluk takluk 1-2 dari Bali United dalam laga sebelumnya, sedangkan Kalteng Putra mampu mengalahkan PSIS Semarang 2-1.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, meminta para pemainnya untuk mewaspadai duo Papua di lini serang Kalteng Putra. Keduanya adalah Ferinando Pahabol dan Patrich Wanggai.
Pahabol dinilai pantas mendapatkan pengawalan khusus . Sebab, Pahabol adalah mantan pemain Persebaya musim lalu.
Selain itu, Pahabol juga bermain apik pada laga pekan pertama. Dia mencetak satu gol saat Kalteng Putra menang dengan skor 2-1 atas PSIS Semerang.
"Selain dia kemarin mencetak gol, Pahabol memang punya kemampuan yang bagus dan pasti akan kami awasi. Semoga pemain kami sudah hafal juga dengan gerakan yang akan dilakukan oleh Pahabol sehingga kami biasa awasi," ucap Djadjang.
Djadjang juga ingin Hansamu Yama dan kawan-kawan konsentrasi dalam menjaga Patrick Wanggai. Sebab, menurut pelatih yang karib disapa Djanur itu, Wanggai adalah salah satu penyerang lokal terbaik yang saat ini ada di Indonesia.
"Patrich Wanggai juga pemain spesial, untuk ukuran penyerang lokal yang kita miliki di Indonesia dia adalah yang terbaik. Jadi, dia juga perlu kita waspadai juga pergerakannya," tandas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Laga antara Persebaya melawan Kalteng Putra ini juga akan jadi momen reuni bagi sejumlah pemain. Di skuad Kalteng Putra ada beberapa pemain yang musim lalu membela Persebaya. Selain Pahabol, ada nama Dimas Galih dan OK John.
Pelatih Kalteng Putra Gomes de Olivera siap memainkan ketiga pemain yang musim lalu adalah bagian dari Persebaya. "Mantan pemain Persebaya pasti tampil semua. Mereka punya motivasi tersendiri untuk melawan eks tim musim lalu. Mereka akan bantu Kalteng mendapat hasil yang baik. Saya harap mereka tampil bagus," ucap Gomes.
Kemenangan atas PSIS diakui oleh Gomes telah membuat kepercayaan diri pemain Kalteng Putra meningkat. Semangat I Gede Sukadana dan kawan-kawan juga semakin tinggi karena lawan yang akan dihadapi adalah Persebaya.
"Kalteng Putra datang dengan semangat dan semangat itu berlipat-lipat karena lawannya Persebaya, sebuah tim yang istimewa. Kita akan berjuang untuk dapatkan poin dan andalkan koletifitas tim," kata pelatih asal Brasil tersebut.
Sementara itu Ferinando Pahabol rupanya punya kesan yang cukup mendalam dengan Persebaya Surabaya meski hanya bermain semusim di klub tersebut. Karena itu, dia tidak akan melakukan selebrasi jika mampu mencetak gol ke gawang tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Feri Pahabol bermain untuk Persebaya pada musim 2018 yang lalu. "Kalau dari saya, kalau besok mendapat kesempatan untuk mencetak gol, untuk selebrasi sepertinya tidak. Karena Persebaya adalah bagian dari saya pada tahun kemarin," kata dia.
Meskipun begitu, bukan berarti pemain berusia 27 tahun tersebut akan segan saat berjumpa Persebaya. Pahabol akan tetap bersikap profesional. Dia bukan pemain Persebaya lagi dan justru datang sebagai lawan.
"Untuk bisa kembali lagi ke sini tentu saya merasa senang. Tapi, saya datang sebagai lawan ke sini. Kami akan selalu kerja keras dan optimis menang lawan siapa pun itu," kata eks pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut.
Sementara itu, Pahabol menilai bahwa Persebaya adalah tim yang kuat pada musim 2019. Bukan hal yang mudah untuk bisa mengalahkan tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut, apalagi di kandang. Namun, Pahabol tetap optimis bisa meraih hasil bagus.
"Musim ini Persebaya luar biasa, tapi kita juga tidak mau kalah dari Persebaya dan kita sudah siap untuk pertandingan besok," kata Pahabol, yang juga mantan pemain Persipura ini.
Persebaya dan Kalteng Putra pernah berjumpa dua kali pada Liga 2 2017. Saat itu Kalteng Putra menang 1-0 dan satu laga lain berakhir seri 1-1.
LIGA INDONESIA