TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Sugeng Efendi menunjukkan peran penting saat Persela Lamongan berjumpa Persipura Jayapura pada Liga 1 2019. Pelatih Aji Santoso bahkan menyebut pemain berusia 20 tahun tersebut sebagai kartu truf bagi Laskar Joko Tingkir.
Persela berhadapan dengan Persipura pada pekan kedua Shopee Liga 1 2019, Rabu malam, 22 Mei 2019, di Stadion Surajaya, Lamongan. Sempat tertinggal dua kali, Persela menutup laga dengan skor 2-2. Gol Persela dicetak Rafinha dan Muhammad Ridwan.
Nama Sugeng Efendi mencuat meskipun dia tidak mencetak gol. Sebab, sejak masuk pada menit ke-50 untuk menggantikan Yohanis Nabar, Sugeng membuat permainan Persela makin agresif. Gol Mohamad Ridwan juga bermula dari akselerasi yang dilakukan Sugeng.
"Memang setelah masuknya Sugeng, permainan kita menjadi lebih hidup, kita berani lebih menyerang. Terkadang kita memang butuh pemain yang bisa sebagai kartu truf, seperti Sugeng," ucap Aji Santoso.
"Sugeng memang lebih bagus masuk pada babak kedua, ketika lawan sudah mulai drop (staminanya). Ketika saya mainkan Sugeng, dia tidak pernah kalah saat beradu sprint. Dia selalu menang dan memang lawan sudah drop," kata Aji Santoso.
Selain Sugeng, satu nama lain yang jadi perhatian adalah Rafinha. Pemain asal Brasil itu mampu tampil bagus meskipun dipaksa tampil sebagai penyerang. Rafinha harus menjadi penyerang karena Alex dos Santos tidak bisa bermain lantaran sanksi kartu merah.
Rafinha memberi opsi yang bagus di lini depan. Mantan pemain Sao Paulo FC itu mampu merepotkan pertahanan Persipura. Rafinha juga mencetak gol pertama Persela lewat sebuah aksi cantik dengan melewati penjaga gawang.
"Rafinha bermain dengan luar biasa, walaupun harus diakui bahwa kondisi fisiknya sampai sekarang masih belum 100 persen. Dia sudah berusaha maksimal untuk bermain bagus dan alhamdulillah juga bisa mencetak gol," puji Aji Santoso.
PERSELAFOOTBALL.COM