TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas suporter Manchester United tampak tak setuju dengan rencana klub mereka membeli gelandang Ivan Rakitic dari Barcelona. Dengan usia yang sudah 31 tahun, Rakitic dinilai tak akan bisa memberikan banyak sumbangan dalam upaya mereka bangkit dari keterpurukan.
Penolakan suporter Manchester United itu terlihat dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh media Manchester Evening News. Sebanyak 62 persen dari 5.305 suporter Manchester United tidak setuju bila mereka merekrut Rakitic. Pihak yang setuju hanya sebanyak 38 persen dari responden.
Tampak bahwa fans terbelah dua dalam jajak pendapat itu. Kelompok yang menentang kedatangan Rakitic menulis, "Tidakkah kita belajar dari pengalaman masa lalu? Ketika klub-klub besar membiarkan pemain hebat pergi, maka wajib disertakan alasannya."
Sementara, kelompok yang setuju merekrut Rakitic menulis, "Bagaimana anda bisa senang dengan merekrut Daniel James, tetapi justru tidak mampu memboyong Rakitic ke klub ini."
Manchester United memang disebut akan mendatangkan Ivan Rakitic dari Barcelona. Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan tenaga baru di lini tengahnya setelah gelandang Ander Herrera memilih hengkang ke PSG.
Apalagi mereka terus dikabarkan akan kehilangan Paul Pogba yang akan hengkang ke Real Madrid. Solskjaer juga dikabarkan masih ragu terhadap konsistensi performa dua pemain mudanya, Fred dan Andres Pereira. Sementara performa Nemanja Matic justru dinilai menurun musim lalu.
Rakitic sendiri sebenarnya menyatakan bahwa dirinya ingin bertahan di Stadion Camp Nou dan berharap Barcelona mau memperpanjang kontraknya yang akan habis pada 2021. Namun pihak Barcelona tampaknya memiliki rencana lain bagi pemain asal Kroasia itu.
Dengan datangnya Frenkie de Jong dari Ajax Amsterdam, Barcelona memiliki banyak pilihan di lini tengah dan ingin meremajakan lini tengahnya. Karena itu mereka berencana menjual pemain-pemain tua. Barcelona disebut telah mematok harga 48,5 juta poundsterling untuk Rakitic.
MANCHESTER EVENING NEWS