TEMPO.CO, Jakarta - Tim Sepak Bola PSS Sleman mewaspadai kekuatan tim Semen Padang FC yang akan menjadi lawannya pada laga pekan kedua kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu.
"Saya lihat tahun ini Semen Padang lebih bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro saat jumpa pers di Stadion Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat petang.
Menurut dia, kekuatan Semen Padang perlu diperhitungkan dengan melihat pengalaman tim itu saat lawan runner up musim lalu, PSM Makassar yang hanya kalah 0-1. Padahal, PSM tahun ini lolos ke babak play off semifinal AFC Cup.
"Lawan PSM yang lolos AFC saja hanya kalah 0-1, kekuatannya hampir berimbang. Semen Padang bukan Semen Padang yang dulu," kata dia.
Selain itu, ia menilai Semen Padang akan menjadi tim yang berbeda pada tahun ini mulai dari pelatih, susunan pemain, dan kompetisi yang diikuti saat ini.
Meski demikian, Seto yakin pengalaman mengalahkan Arema sebagai Juara Piala Presiden 2019 pada laga pembuka Liga 1 tetap menjadikan para penggawa Super Elang Jawa tampil percaya diri melawan Semen Padang. "Kemenangan lawan Arema menjadi motivasi bagi pemain," kata dia.
Seto yakin PSS bisa menang pada laga melawan Semen Padang dengan catatan harus bermain lepas dan tanpa beban.
"Kami juga harus mengurangi tekanan di pikiran pemain. Harapannya bisa memenangkan pertandingan besok, harapannya," kata pelatih PSS Sleman itu lagi.