TEMPO.CO, Jakarta - Komite Disiplin PSSI melarang penyerang Persipura Jayapura Boaz Solossa bermain pada dua laga Liga 1 Indonesia 2019 karena menendang pemain Persela dalam pertandingan yang berlangsung Rabu pekan lalu. Dengan begitu Boaz dipastikan absen membela Persipura saat mereka menjamu PSS Sleman pada Jumat mendatang dan pada laga kontra PSM Makassar bulan depan.
Dilansir dari laman PSSI, Komdis juga memberikan Boaz hukuman denda Rp10 juta akibat perilakunya di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur tersebut.
Selain Boaz, Komdis PSSI juga memberikan hukuman kepada Manajer Borneo FC Andri Dauri Husain. Namun Andri hanya mendapatkan teguran keras setelah dianggap melakukan protes berlebihan ketika timnya melawan Bhayangkara FC di Liga 1 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis pekan kemarin.
Komite Disiplin PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada Persebaya Surabaya berupa denda Rp 100 juta karena dalam laga kontra Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa pekan lalu terjadi empat kali pelemparan botol dan penyalaan kembang api.
Denda juga diterapkan kepada Barito Putera karena terjadi pelemparan botol dan penyulutan kembang api di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat menghadapi Persija Jakarta di Liga 1, Senin pekan lalu. Mereka harus menunaikan denda Rp 50 juta.
Denda Rp50 juta juga harus dibayar Madura United setelah dalam laga Liga 1 melawan tuan rumah Persela Lamongan, di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat pekan lalu mereka dianggap berperilaku buruk dengan mendapatkan lima kartu kuning.
Bali United didenda Rp 30 juta usai terjadi pelemparan botol di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, ketika menjamu Persebaya, pada laga perdana Kamis dua pekan lalu.
Liga 1 sendiri akan melaksanakan laga ketiga pada pekan ini. Untuk sementara Madura United memimpin klasemen setelah meraih hasil sempurna dua kemenangan.