TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Chelsea, Olivier Giroud, menjadi pemain tersubur Liga Eropa dengan raihan 11 gol. Meskipun mengaku senang dengan gelar invidual tersebut, namun Giroud menyatakan bahwa hal tersebut hanya sebagai bonus.
Giroud menyatakan dia sebenarnya tak pernah menargetkan menjadi top skor Liga Eropa musim ini. Dia mengaku hanya mencoba memberikan yang terbaik untuk Chelsea dan kebetulan mendapatkan banyak kesempatan bermain di kompetisi itu.
"Saya mendapatkan bahwa waktu bermain di Liga Eropa tahun ini, jadi saya mencoba memberikan sesuatu kepada tim, membantu tim meraih target kami," ujarnya dalam wawancara dengan laman UEFA.
"Saya sangat bangga dengan ini (top skor Liga Eropa) dan ini sangat berarti bagi saya. Ini seperti bonus bagi saya."
Dia pun mengaku puas dengan capaian Chelsea musim ini. Meskpun gagal meraih posisi empat besar di Liga Inggris, mereka berhasil menjuarai Liga Eropa yang merupakan salah satu dari target musim ini.
"Ini sangat berarti bagi kami karena kami ingin memenangkan trofi musim ini. Kami memiliki dua target di akhir musim ini: Berada di posisi empat besar dan lolos secara langsung ke Liga Champions dan yang kedua adalah memenangkan Liga Eropa. Jadi, misi kami selesai dan kami sangat bangga serta bahagia."
Olivier Giroud menjadi top skor Liga Eropa setelah mencetak satu dari empat gol Chelsea ke gawang Arsenal pada laga final di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Kamis dini hari tadi. Dengan gol itu, dia unggul satu gol saja dari penyerang Eintracht Frankfrut, Luka Jovic, yang mengumpulkan 10 gol.
UEFA