TEMPO.CO, Jakarta - Kepastian soal apakah Harry Kane akan bermain di laga final Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs Liverpool Ahad mendatang masih buram. Meskipun si pemain menyatakan sudah siap bermain, Manajer Tottenham Mauricio Pochettino disarankan tak gegabah mengambil keputusan.
Eks manajer Liverpool yang kini menangani Newcastle United, Rafael Benitez, menyatakan bahwa Pochettino tak bisa percaya begitu saja apa yang dikatakan Kane. Menurut dia, setiap pemain pasti akan menyatakan dirinya sehat karena bermain di final Liga Champions merupakan kesempatan yang langka.
Karena itu, menurut Benitez, Pochettino harus meminta laporan detil dari tim medis soal kondisi Harry Kane.
"Pertanyaan utamanya adalah apakah anda akan langsung memainkan pemain yang baru pulih dari cedera atau tidak?" ujar Benitez seperti dilansir media Inggris Metro.
"Satu-satunya orang yang bisa membuat keputusan dengan tepat adalah Pochettino, karena dia tahu si pemain dan telah melihatnya berlatih. Kane pasti akan mengatakan 'ya, saya baik-baik saja' karena dia sangat ingin bermain di final. Jadi Pochettino harus berbicara dengan tim medisnya dan memutuskan."
"Jika anda beranya kepada saya apa yang akan saya lakukan, saya tak bisa menjawabnya karena saya tak pernah melihat dia. Itu adalah keputusan besar."
Meskipun demikian, Benitez menilai Tottenham tak akan kekurangan kekuatan di lini serangnya meskipun Kane absen. Menurut dia, lolosnya Tottenham dari semifinal tanpa diperkuat Kane membuktikan bahwa mereka memiliki lini depan yang sangat dinamis.
"Sejauh ini mereka melakukannya dengan sangat baik dan pemain depan mereka sangat dinamis. Mengganti para pemain itu dan memasukkan pemain yang mungkin tak sepenuhnya fit akan beresiko. Kita harus menunggu dan melihat seberapa percayanya Pochettino terhadap kondisi Harry Kane."
Sementara mantan gelandang Tottenham Edgar Davids tampak yakin dengan kondisi kebugaran Kane. Menurut dia, dengan usianya yang masih 25 tahun Kane akan pulih dengan cepat sehingga bisa bermain pada laga final Liga Champions.
Selain itu, Davids juga percaya Kane tak harus bekerja keras pada laga final Liga Champions. Dengan kondisinya yang mungkin kurang fit, dia yakin Kane tak akan bermasalah bermain pada laga tersebut.
"Dia masih 25 tahun yang artianya di masih sangat muda. Karir Kane baru mekar-mekarnya. Anda bisa pulih dengan cepat di usia seperti itu."
"Semua tergantung pada pelatih dan strategi yang akan dia gunakan. Pada akhirnya, dia adalah seorang penyerang dan penyerang tak harus banyak berlari. Dia hanya harus menyelesaikan peluang yang dia dapatkan."
Lantas seberapa pentingkah Harry Kane bagi Tottenham Hotspur untuk mengalahkan Liverpool? Statistik menunjukkan bahwa dia merupakan pemain Tottenham yang paling banyak menjebol gawang Liverpool sepanjang sejarah pertemuan kedua klub. Kane tercatat telah mencetak lima gol ke gawang Liverpool dalam sembilan laga.
METRO
