TEMPO.CO, Jakarta - Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, akhirnya angkat bicara soal spekulasi bahwa dia akan meninggalkan klub itu pada bursa transfer musim panas ini. Dia menyatakan masih betah berada di Real Madrid dan bahkan ingin mengakhiri karirnya di sana.
Ramos menggelar konferensi pers di kompleks latihan Real Madrid di Valdebebas pada Kamis waktu setempat. Dia meminta seluruh spekulasi yang terkait kepindahannya dari Real Madrid segera berakhir.
"Saya ingin membuat masa depan saya jelas. Saya adalah Madridista (suporter Real Madrid), saya ingin pensiun di sini dan apa yang lebih baik dari kembali membangun tim ini?" ujarnya dalam konferensi pers tersebut.
"Hari dimana saya pergi, saya ingin mengucapkan selamat tinggal melalui pintu depan, dengan kemenangan."
Kabar kepindahan Sergio Ramos dari Real Madrid dipicu oleh pertemuannya dengan Presiden Florentino Perez beberapa waktu lalu. Ramos saat itu disebut bertemu dengan Perez bersama dengan ayah dan juga agennya.
Pesepakbola berusia 33 tahun itu dikabarkan membicarakan kemungkinan dia hengkang dari Stadion Santiago Bernabeu. Dalam wawancara dengan stasiun radio Spanyol, Onda Cero, Senin lalu Perez sempat mengakui adanya pertemuan tersebut.
Dia juga menyatakan bahwa Ramos menyatakan adanya minat terhadap dirinya dari sebuah klub Liga Cina, hanya saja klub tersebut tak mampu menebus klausa pemutusan kontrak Ramos. Perez pun mengklaim dirinya menolak permintaan Ramos itu dengan menyatakan bahwa Real Madrid tak akan membiarkan kaptennya pergi secara gratis.
Namun pernyataan Perez itu dibantah oleh Ramos. Dia mengatakan tak ingin hengkang ke Liga Champions dan menyebut pertemuannya dengan Perez merupakan sebagai upaya rekonsiliasi setelah keduanya sempat menjalani perang dingin pasca Real Madrid disingkirkan Ajax Amsterdam di Liga Champions.
"Saya tak pernah ingin hengkang ke Cina. Saya ingin bertahan di tempat dimana saya merasa dicintai. Kemarin kami memperbaiki segalanya dan kami ingin membangun masa depan Madrid bersama."
"Saya dan presiden memiliki hubungan layaknya ayah dan anak, kami saling mencintai. Saya tak ingin hengkang. Impian saya adalah pensiun di sini, bahkan saya ingin bermain secara gratis di sini."
"Siapa yang tak pernah beradu argumen dengan ayahnya? Tetapi solusi terbaik adalah duduk bersama dan berbicara, tanpa ada orang lain yang mengintervensi. Sudah cukup lama sejak saya berbicara soal kontrak atau uang dengan Florentino."
Sergio Ramos merupakan salah satu pemain paling senior di Real Madrid saat ini. Diboyong dari Sevilla 14 tahun lalu, Ramos selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Real Madrid meskipun mereka terus berganti pelatih. Kontraknya dengan Los Galacticos akan berakhir pada 2021.
AS|MARCA