TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada nama Manahati Lestusen dalam daftar 25 pemain Timnas Indonesia yang akan menghadapi Yordania (11 Juni) dan menjamu Vanuatu (15 Juni). Pelatih Simon McMenemy menyebut faktor disiplin menjadi penyebab tercoretnya pemain tersebut.
Manahati mendapat kartu merah dalam laga Persebaya Surabaya Vs Tira Persikabo di babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, 29 Maret 2019. Ia menanduk pemain lawan, M. Hidayat.
"Pemain Timnas Indonesia ketika bermain itu bukan hanya mewakili tim, mereka adalah cerminan dari negara Indonesia dan juga perwakilan saya selaku pelatih, masyarakat yang nonton mereka itu banyak, jadi saya nggak mau ada masalah ketidakdisiplinan ada pada pemain saya," ujar Simon kepada Indosport, Senin.
Simon menambahkan, ini sudah jadi keputusan bersama dan ini merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dibawah asuhannya. "Dan itulah yang terjadi di Manahati Lestusen, kami tau ia menyundul pemain lawan. Meskipun ia dia sudah minta maaf dan saya juga sudah memberi penjelasan kepadanya."
Simon juga memastikan bahwa Manahati mengaku tidak masalah dan sudah ikhlas menerima segala konsekuensi yang ia terima atas perbuatannya. "Saya ingin dia harus lebih mengerti dan paham bahwa ke depannya dia tidak boleh seperti itu lagi," kata pelatih asal Skotlandia itu.
Namun, sebenarnya Simon hanya memberikan pelajaran saja. Manahati masih memiliki kesempatan untuk menjadi bagian penting di Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia pada September 2019 mendatang.
Setelah laga uji coba melawan Yordania dan Vanuatu selesai, akan ada kemungkinan Manahati untuk dipanggil kembali. "Ya betul (masih ada kesempatan), yang penting pemain harus sadar aturan dan tanggung jawab, karena kalau mereka sampai melakukan hal yang tidak diinginkan yang bertanggungjawab nantinya adalah saya," kata dia.
"Kita memang harus melakukan sesuatu agar Sepak Bola Indonesia jadi lebih baik, dan inilah yang saya lakukan," kata Simon McMenemy.
Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia di TC Cikarang
Kiper
1. Andritany Ardhiyasa, Persija
2. Teja Paku Alam, Semen Padang
3. Awan Setho, Bhayangkara FC
Belakang
4. Ricardo Salampessy, Persipura
5. Novri Setiawan, Persija
6. Ruben Sanadi, Persebaya
7. Yustinus Pae, Persipura
8. Hansamu Yama, Persebaya
9. Ricky Fajrin, Bali United
10. Yanto Basna, Sukhotai FC
11. Achmad Jufriyanto, Persib
12. Rizky Pora, Barito Putera
Tengah
13. Evan Dimas, Barito Putera
14. Zulfiandi, Madura United
15. Arthur Bonai, PSIS
16. Rizky Pellu, PSM
17. Febri Hariyadi, Persib
18. Ramdani Lestaluhu, Persija
19. Andik Vermansah, Madura United
20. Riko Simanjuntak, Persija
21. Stefano Lilipaly, Bali United
22. Irfan Jaya, Persebaya
Depan
23. Dedik Setiawan, Arema FC
24. Alberto Goncalves, Madura United
25. Irfan Bachdim, Bali United
Pemain tambahan (ikut latihan bersama)
1. Marc Klok, PSM Makassar
INDOSPORT