TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia membawa misi penting saat melawan Yordania di laga uji coba internasional badan sepak bola dunia atau FIFA matchday. Pelatih Timnas Indonesia, Simon Mcmenemy, menyatakan ingin membuat tren positif bagi skuadnya.
Pasalnya, Indonesia kerap kesulitan dan jarang mendapatkan hasil positif saat menghadapi kesebelasan dari Timur Tengah. "Kami tahu Timnas Indonesia memiliki catatan buruk ketika menghadapi tim dari Timur Tengah. Saya ingin mengubah tren negatif tersebut " kata Simon, Senin, 10 Juni 2019.
Timnas akan menjalani dua pertandingan uji coba internasional. Laga pertama ialah menghadapi Yordania pada Selasa, 11 Juni 2019 di Stadion King Abdullah, Ammang, Yordania. Selanjutnya, pada Sabtu, 15 Juni giliran Indonesia menjamu Vanuatu yang direncanakan berlangsung di Jakarta.
Pertandingan melawan Yordania nampaknya tidak akan berjalan mudah. Selain menghadapi tim yang secara peringkat lebih tinggi dari Indonesia, para pemain harus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang panas. Pada sesi latihan pertama, pemain berlatih di tengah suhu 35 derajat celcius.
Simon pun meminta kepada para pemain agar fokus pada strategi permainan yang sudah disiapkan. "Saya ingin para pemain juga mempersiapkan mental," kata dia.
Pada laga uji coba, Simon berharap Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2022 ini bisa mendapatkan pelajaran berharga dengan bermain di luar negeri. Ia ingin timnya sudah memiliki pengalaman tidak hanya dari aspek lawan bertanding tapi juga tentang perbedaan waktu bermain, faktor cuaca, dan perjalanan tim yang panjang. "Kami lakukan guna mempersiapkan simulasi kualifikasi piala dunia," ucap Simon.
PSSI | ADITYA BUDIMAN