TEMPO.CO, Jakarta - Fabiano Beltrame mempermasalahkan keputusan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang merekomendasikannya untuk bermain di Persib B pada kompetisi Liga 2 2019.
Sebagai pemain sepak bola profesional, ia harus mengikuti keputusan yang diambil manajemen. Apalagi, langkah manajamen PT PBB tersebut bertujuan positif, agar kondisi kebugarannya tetap terjaga sambil menunggu proses naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia (WNI) rampung.
"Itu bukan seleksi, saya punya kontrak di Persib maupun A atau Z, saya harus ikut apa yang mereka bicarakan, karena kalau saya latihan di sana atau di sini sama," kata Fabiano.
Baca: Jadwal Persib Bandung: Uji Coba Sekaligus Bantu Persib B
Pemain asal Brasil itu melanjutkan, "Karena mungkin mereka pikir dalam waktu dekat itu surat keluar (naturalisasi), saya bisa main di sini sebentar bantu tim yang baru membangun."
Fabiano menilai, Persib B, yang baru dibentuk manajemen, bakal dihuni banyak pemain muda, sehingga ia bisa berbagi pengalaman dan membantu tim besutan pelatih Liestiadi ini di Liga 2 sebelum kembali ke tim utama pada putaran kedua Liga 1.
"Anak-anak juga banyak yang muda, saya pikir itu bagus juga untuk saya bisa di sini. Karena di sana ada 30 pemain, di sini saya dapat kunci bagus untuk pas kita balik ke sana putaran kedua saya sudah siap main," tegasnya.
Mengenai sosok Liestiadi, mantan pemain Madura United ini mengaku sudah mengenal pelatih asal Medan tersebut. Pasalnya, sebelumnya sudah sering bertemu dalam pertandingan di kompetisi sepak bola Indonesia.
"Ya kenal dulu kita lawan, dia Persipura dan tim lain beda-beda, dia coach bagus dia bisa bantu (Persib B), ya dia mulai gak mudah memang membangun tim. Tapi, saya pikir dia punya pengalaman di tim lain dan saya pikir dia bisa bantu kita," kata Fabiano Beltrame.
INDOSPORT
