TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya akan menjalani jadwal padat pada Juni 2019. Tim berjuluk Green Force ini diharuskan memainkan tiga pertandingan dalam rentang waktu delapan hari. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mempersiapkan timnya mulai dari sekarang.
Dalam dua hari ke depan sejak Rabu, 12 Juni 2019, fisik para pemain Persebaya akan terus digembleng untuk mengembalikan kondisi dan menghadapi ketatnya jadwal bulan Juni. “Kita akan fokus menggenjot fisik pemain sebagai salah satu persiapan menjelang jadwal yang padat,” kata Djadjang.
Pemain Alwi Slamat yang belum ikut latihan pada Selasa lalu, juga akan mendapat menu khusus saat kembali berlatih bersama rekan setimnya. “Alwi masih sakit. Nanti saat sudah bergabung akan ada menu tambahan untuk dia,” jelas Djadjang.
Sedangkan buat lima pemain yang mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia diyakini akan mampu mengikuti ritme tim begitu mereka kembali.
“Saya sudah menyampaikan kepada pemain, apapun yang dipersiapkan jika tidak dibarengi dengan kondisi fisik yang prima akan menjadi sia-sia. Jadi dalam delapan hari persiapan, saya menggunakan empat hari khusus untuk menggenjot fisik mereka,” kata Djadjang.
Persebaya akan menggelar satu pertandingan kandang dan dua laga tandang dalam Juni ini. Mereka ditantang Madura United pada babak 8 besar Piala Indonesia 19 Juni.
Empat hari kemudian, Ruben Sanadi dan kawan-kawan harus terbang ke Kalimantan untuk menjalani pekan kelima Shopee Liga 1 2019 melawan Borneo FC.
Selanjutnya, Persebaya harus kembali bertandang ke markas Madura United untuk menjalani pertemuan kedua Piala Indonesia pada 27 Juni.
PERSEBAYA.ID | LIGA INDONESIA