TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, mengalami cedera patah tulang bahu saat membela timnas Indonesia dalam laga uji coba internasional berlabel FIFA Matchday kontra Yordania, Selasa lalu. Ia sudah dijadwalkan untuk naik meja operasi.
Untuk membantu proses penyembuhan, tim medis Persija dilaporkan akan turun langsung setelah berkoordinasi dengan dokter timnas Indonesia. Ramdani dinilai harus segera menjalani operasi, namun keputusan final baru akan diambil setelah Ramdani tiba di Tanah Air Kamis sore, 13 Juni 2019.
“Jadi kita sudah bicarakan langkah ke depannya harus seperti apa, kalau operasi sudah pasti. Terus jawabannya nanti diketahui karena kami harus menjemput dia dan juga berkoordinasi dengan PSSI," kata dokter klub Persija, Donny Kurniawan, Rabu.
Donny menyatakan mereka bukan mengambil-alih."Tapi kami hanya mempermudah saja antara rumah sakit yang mengerjakan dengan klubnya. Sebenarnya langkahnya baru sampai situ," kata dia.
Rencananya, Ramdani akan menjalani operasi dan pemulihan di Rumah Sakit Premier Bintaro yang memang sudah bekerja sama dengan Persija. Di sana sudah ada paket lengkap tenaga medis dan fisioterapis untuk menangani cedera, baik saat operasi hingga masa pemulihan.
"Hal ini juga mempermudah kerja kami karena kami sudah bekerja sama dengan rumah sakit Premier Bintaro. Di sana ada tim kami dari bagian ortopedi, rehabilitasi, dan semuanya," jelas Dokter Donny.
Ia melanjutkan, "Kami juga sudah meyakinkan Ramdani bahwa operasi merupakan jalan terbaik. Memang kalau menyambung sendiri bagus, namun penggunaan pen pasti lebih baik lagi."
Cedera yang dialami Ramdani tergolong serius. Dokter Donny memperkirakan pemain bernomor punggung tujuh itu akan absen cukup lama, yakni sekitar tiga sampai empat bulan.
INDOSPORT
