TEMPO.CO, Jakarta - Nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, mulai dimunculkan dalam bursa kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Bukan sebagai Calon Ketua Umum, namun sebagai Sekretaris Jendral.
Nama Bobby Nasution dimunculkan oleh pendukung Komjen. Pol. Dr. Drs. Mochamad Iriawan, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lenhannas), yang dimunculkan sebagai salah satu calon. Nantinya, Bobby diplot jadi Sekjen bila Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terpilih jadi ketua.
“Keduanya akan menjadi duet maut untuk recovery (pemulihan) PSSI dari keterpurukan,” kata Suhendra Hadikuntono, Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang juga menjadi salah satu pendukung majunya Iwan Bule sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI, seperti dikutip Indosport.
Komjen. Pol. Dr. Drs. Mochamad Iriawan. (instagram/@mochamadiriawan84)
Suhendra menyatakan, Iwan Bule sudah mendapatkan dukungan langsung dari setidaknya 11 pemilik suara di PSSI, yang salah satunya dari kubu Persib Bandung lewat manajernya Umuh Muchtar.
Iwan Bule pun telah menyiapkan berbagai program untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI. Setidaknya ada tiga program utama yang nantinya akan dibawa pria yang juga merupakan Dewan Pembina Persib Bandung sejak tahun 2009 itu.
Program pertama, Iwan nantinya akan memulai langkah digitalisasi menyeluruh di sepak bola Indonesia. Langkah tersebut diterapkan untuk memajukan kompetisi sepak bola Indonesia dengan cara memaksimalkan database pemain, pembuatan jadwal yang lebih pasti hingga transparasi keuangan di kubu PSSI.
Langkah yang pasti akan membutuhkan dana besar itu juga akan dibarengi Iwan dengan mendatangkan banyak sponsor yang siap mendukung. “Kita siap membawa sponsor besar untuk Liga Indonesia,” kata Suhendra.
Iwan Bule juga tak tutup mata dengan kasus pengaturan skor yang belakangan jadi perbincangan. Untuk itu Iwan juga memprogramkan bersih-bersih di tubuh PSSI dalam masa kepemimpinannya nanti.
Selain itu, terkait Timnas Indonesia, Iwan Bule juga telah menyiapkan lahan seluas 30 hektare di Karawang, Jawa Barat, untuk dibangun pusat pelatihan dan perkantoran PSSI.
Program tersebut dibuat agar Timnas Indonesia nantinya tidak perlu lagi berpindah-pindah mencari tempat latihan. Selain juga merupakan langkah yang mengikuti apa yang dilakukan fedreasi negara-negara yang sudah maju sepak bolanya.
Meski telah siap dengan banyak dukungan dan segala program-programnya, Iwan Bule masih harus bersabar. Mengingat langkah pencalonan dirinya masih harus menunggu pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang akan dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang baru akan digelar pada 27 Juli 2019 mendatang.