TEMPO.CO, Jakarta - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, perusahaan yang memiliki dan mengelola klub sepak bola profesional Liga 1 Indonesia Bali United, resmi menjadi perusahaan publik ke-632 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan perolehan dana yang diterima sebesar Rp 350 miliar.
IPO ini juga resmi menandakan bahwa Bali United merupakan klub sepakbola pertama di Asia Tenggara yang Go Public.
Diperdagangkan dengan kode saham Bola, perseroan melepas sebanyak 2 miliar saham atau setara dengan 33,33% saham pada harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp 175 per saham.
Selama masa penawaran umum perdana saham yang dimulai dari tanggal 10-12 Juni 2019 di Denpasar, Bali, saham Bola banyak diminati bukan saja oleh investor pasar modal, tetapi juga oleh suporter Bali United yang begitu antusias untuk memiliki dan “menjadi pemegang saham sehingga terjadi kelebihan permintaan sampai dengan kurang lebih 110 kali dari porsi penjatahan terpusat saham yang ditawarkan kepada masyarakat.
Sesuai dengan yang diungkapkan dalam public expose, perolehan dana dari IPO akan digunakan perseroan untuk investasi, memperkuat struktur permodalan di entitas anak dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Memiliki markas di Gianyar, Bali, perseroan memegang hak untuk mengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sampai tahun 2023 dengan kapasitas stadion yang dapat menampung sekitar 25.000 orang.
Untuk mendukung klub Bali United, perseroan juga memiliki beberapa entitas anak, misalnya u PT Bali Boga Sejahtera, yang beroperasi di bidang pengelola restoran dan PT Kreasi Karya Bangsa, yang beroperasi di bidang agensi olahraga.
Sampai saat ini, Bali United memiliki 559.000 pengikut Twitter, 709.000 pengikut Instagram, dan 95.927 pengikut aplikasi Bali United. Hal ini membuka peluang bagi para sponsor untuk terlibat dan dapat mempengaruhi daya beli para suporter.
“Dengan dilepasnya saham Bali United untuk umum, akan semakin banyak pihak yang bisa mendukung tercapainya visi dan misi Bali United untuk meraih sukses yang berkelanjutan dengan terus berinovasi baik di bidang sepakbola maupun industri olahraga dan hiburan secara luas,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri.
BALIUTD.COM