Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSIM Yogyakarta Keberatan Jadwal Liga 2 Diundur, Ini Alasannya

image-gnews
PSIM meresmikan timnya untuk musim kompetisi Liga 2 2019 di Balaikota Yogyakarta, Selasa petang (18/6). Tempo/Pribadi Wicaksono
PSIM meresmikan timnya untuk musim kompetisi Liga 2 2019 di Balaikota Yogyakarta, Selasa petang (18/6). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Laskar Mataram PSIM Yogyakarta keberatan jika jadwal Liga 2 2019 harus diundur karena masih adanya sejumlah tim yang belum memenuhi persyaratan.

PT Liga Indonesia Baru merencanakan bakal menggelar Liga 2 2019 pada 22 Juni 2019. Sebanyak 23 klub akan berlaga dalam kompetisi itu yang terbagi sebelas klub untuk wilayah timur dan 12 lainnya berlaga di wilayah barat.  

Namun jadwal pertandingan itu terancam mundur lantaran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum memberi rekomendasi bergulirnya kompetisi karena banyak klub belum menyelesaikan persyaratan administrasi.

“Kami keberatan jika jadwal Liga 2 harus diundur dengan alasan masih adanya sejumlah klub yang belum melengkapi persyaratan,” ujar Manajer PSIM, Effendi Syahputra, 16 Juni 2019.

Effendi menuturkan, jika jadwal pertandingan diundur, pihaknya akan mengalami kerugian besar. Terutama karena saat ini PSIM sudah memesan seluruh tiket pesawat pulang pergi untuk menjalani tur Kalimantan. “Kami sudah pesan semua tiket untuk menghadapi dua liga di Kalimantan, akan merugikan kami secara klub jika jadwal diubah,” ujar Effendi.

PSIM Yogyakarta akan membuka laga Grup Timur Liga 2 2019 lewat dua laga beruntun melawan dua tim asal Kalimantan Timur, yakni Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar pada 22 dan 26 Juni 2019 nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Minggu 16 Juni 2019, PSIM pun telah mengenalkan 24 pemainnya yang akan berlaga dalam Liga 2 2019 ini. PSIM Yogyakarta termasuk salah satu dari tiga klub yang sejak awal sudah melengkapi persyaratan, selain klub Persatu Tuban dan Persis Solo.

Hingga Selasa 18 Juni 2019, dari 23 klub Liga 2 yang berlaga, BOPI menyatakan masih sisa lima klub yang belum memenuhi syarat. Mereka adalah Persewar Waropen, Aceh United, PSPS Riau, Blitar United, dan Sriwijaya FC. “Kami tetap berharap jadwal Liga 2 tak ada perubahan,” ujar Effendi.

Sebelumnya, beberapa klub Liga 2 telah berganti kepemilikan atau pindah domisili. BOPI meminta kepada klub yang memutuskan pindah domisili atau ganti kepemilikan harus mempunyai kejelasan administrasi. Aceh United dan Blitar United misalnya, telah berubah nama menjadi Babel United dan Persib Bandung B. PSPS Riau dan Sriwijaya FC disebut-sebut masih mempunyai persoalan utang-piutang.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

15 hari lalu

Pesepak bola Persipura Jayapura Muhammad Tahir (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persiraja Banda Aceh Bruno Dybal (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Ahad, 16 Januari 2022. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

M. Tahir adalah seorang pesepakbola profesional Indonesia yang saat ini bermain untuk klub PSBS Biak di Liga 1, berikut profilnya.


Penundaan Dibatalkan, PT LIB Putuskan Liga 1 Dilanjutkan Lagi pada 15 April 2024

20 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Penundaan Dibatalkan, PT LIB Putuskan Liga 1 Dilanjutkan Lagi pada 15 April 2024

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan kompetisi Liga 1 2023/2024 yang awalnya ditunda diputuskan untuk dilanjutkan lagi pada 15 April 2024.


Kompetisi Liga 1 Dihentikan Sementara, PT LIB Diskusikan Kucuran Subsidi Tambahan buat Klub

22 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Kompetisi Liga 1 Dihentikan Sementara, PT LIB Diskusikan Kucuran Subsidi Tambahan buat Klub

PT LIB akan berdiskusi dengan klub-klub peserta Liga 1 soal kemungkinan dikucurkannya subsidi tambahan setelah kompetisi dihentikan sementara.


Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

27 hari lalu

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman. Kredit: Tim Media Persikabo 1973
Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah kekalahan telak 5-2 di kandang Persik Kediri pada Kamis malam, 28 Maret 2024.


Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

31 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. Dalam kericuhan tersebut, suporter sempat melemparkan flare ke lapangan hingga turun ke lapangan hingga berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub dan pemain, Semen Padang FC mendapat hukuman terberat.


Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

38 hari lalu

Semen Padang. Istimewa
Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

Semen Padang FC sudah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, mereka terancam menjadi tim musafir saat mengarungi kompetisi nanti.


Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

45 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. Dalam kericuhan tersebut, suporter sempat melemparkan flare ke lapangan hingga turun ke lapangan hingga berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

Berdasarkan Kode Disiplin PSSI 2023, ada beberapa sanksi yang berpotensi didapat Semen Padang atas kericuhan di laga kontra PSBS Biak di final Liga 2.


PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

45 hari lalu

Pertandingan PSBS Biak di Liga 2. ANTARA/Muhsidin
PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

Tim PSBS Biak meraih lima prestasi di ajang Liga 2 musim 2023/2024. Mereka menjadi juara, meraih trofi fair play, juga merebut gelar pemain terbaik


Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

46 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

Tiga tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 musim depan menepis isu yang menyebut bahwa musim depan hanya ada satu tim yang promosi dan degradasi.


PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

46 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. . ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

PSBS Biak menjadi juara Liga 2 2023-2024 setelah menang telak atas Semen Padang FC. Laga final kedua dihentikan karena ricuh suporter.