TEMPO.CO, Jakarta - Ruddy Widodo tak hanya memutuskan memindahkan tempat pertandingan kandang timnya ke Stadion Gajayana Malang saat menjamu PS Tira-Persikabo saja, melainkan juga saat menjamu Persipura Jayapura. General Manager Arema FC itu pun akhirnya buka suara membeberkan alasannya.
Dua laga pada pekan keenam dan ketujuh Liga 1 2019 itu cuma berjarak lima hari. Tim Singo Edan akan menjama PS Tira-Persikabo, Sabtu malam, 29 Juni 2019, kemudian baru menjamu Persipura, Kamis sore, 4 Juli.
"Kami berani memboyong LED board (papan iklan elektronik) dari Stadion Kanjuruhan ke Stadion Gajayana, meskipun biayanya tidak murah. Tapi, karena ada dua laga kandang berdekatan yang jaraknya cuma lima hari, makanya sekalian saja laga melawan Persipura juga kami gelar di Stadion Gajayana," ungkap Ruddy kepada Wearemania.net.
Manajer 47 tahun itu menilai jika laga melawan Persipura digelar di Stadion Kanjuruhan berpotensi tidak mendatangkan banyak suporter yang membeli tiket. Sebab, pertandingan digelar pada hari kerja dan sore hari.
"Bukannya kami menyepelekan pasar di Kabupaten Malang, namun berdasarkan pengalaman, kalau kami bermain Kamis sore, banyak warga Kabupaten Malang yang nyekar (berziarah), makanya kami pindahkan venue-nya di Stadion Gajayana yang notabene berada di wilayah Kota Malang," kata manajer Arema FC ini.
WEAREMANIA.NET