TEMPO.CO, Yogyakarta- Tim Super Elang Jawa PSS Sleman bakal menjamu kampiun Liga 1 2017, Bhayangkara FC, pada pekan kelima Liga 1 2019, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 21 Juni 2019.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan akan berhati-hati menghadapi anak asuh Alfredo Vera yang dalam laga terakhir, 28 Mei 2019, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, lalu tampil amat gemilang dengan membantai Barito Putra dengan skor telak 4-2.
Penyerang asing Bhayangkara FC, Flavio Junior, saat itu mencetak tiga gol atau mencetak hat-trick dan menandai kemenangan perdana tim tersebut.
"Dari laga terakhir Bhayangkara itu bisa dilihat secara tim, mereka produktif, bisa mencetak gol cukup banyak, bahkan tiga gol dari pemain asingnya," ujar Seto dalam keterangan pers Kamis 20 Juni 2019.
Seto menuturkan dari produktivitas gol itu, ia mengartikan pemain Bhayangkara memiliki naluri bagus dalam urusan mencetak gol.
Bhayangkara dalam pandangan Seto juga tim yang tak terpengaruh situasi laga apakah laga kandang atau tandang. Seperti saat Bhayangkara mengimbangi tuan rumah Borneo FC (21/5) dengan skor 1-1.
"Materi pemain Bhayangkara juga kuat, banyak pemain masuk timnas, banyak yang berpengalaman di sana, dibandingkan dengan PSS jelas berbeda dari sisi pengalaman, kualitas," ujar Seto.
Meski demikian, Seto mengatakan sebagai tuang rumah PSS tidak akan membiarkan Bhayangkara dengan mudah mencuri poin di Maguwoharjo. Terlebih dari tiga laga perdana yang dijalani, performa gemilang berhasil dikantongi skuad PSS Sleman.
PSS kini bertengger peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi lima poin tanpa sekalipun tersentuh kekalahan. Ini menjadi modal positif Laskar Sembada percaya diri mempertahankan tren positifnya di kandang saat menjamu Bhayangkara.
"Libur lebaran kemarin kami tentu memiliki lebih banyak waktu mempersiapkan diri, jadi kami siap bekerja keras dalam laga ini," ujarnya.
Namun yang menjadi kegamangan PSS dalam laga ini, ujar Seto, sejumlah pemain terancam tak bisa dimainkan karena kondisi fisiknya belum fit juga dilanda cedera.
Tercatat sembilan pemain PSS yang meragukan diturunkan. Mereka antara lain Nelson Alom, Dave Mustaine, Asyraq Gufron, Ikhwan Ciptadi, Ega Rizky, Haris Tuharea, dan Purwaka Yudi. Ada pula dua pemain yang sama sekali belum dimainkan selama musim ini seperti Arie Sandy dan Guilherme Felipe de Castro alias Batata.
"Ada tiga pemain sudah pasti tak bisa turun karena cedera, ada Batata, Purwaka, dan Arie Sandy, lalu yang lain kondisinya juga menunggu rekomendasi dokter tim bisa diturunkan atau tidak," kata Seto.
Kapten tim PSS Sleman, Bagus Nirwanto, menyatakan meski banyak pemain sebagian belum senbuh dari cedera, pihaknya optimis bisa mendulang poin penuh di kandang. "Kami tetap optimis dapat hasil maksimal di kandang, kami akan bekerja keras untuk target itu," ujar Bagus.
PRIBADI WICAKSONO