TEMPO.CO, Jakarta - Alexis Sanchez ikut mengantar Cile lolos ke babak perempat final Copa America 2019 dengan menekuk Ekuador 2-1 dalam laga di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Sabtu pagi.
Bintang Manchester United itu menyumbang satu gol, sekaligus mencetak gol keduanya secara beruntun di turnamen ini.
Ia menjebol gawang lawan pada menit ke-51, melengkapi gol Jose Fuenzalida (8). Ekuador mencetak satu gol penalti lewat Enner Valencia (26).
Cile mendominasi permainan sejak awal. Mereka bahkan mampu mencetak gol aat pertandingan belum genap berjalan 10 menit. Berawal dari sepakan pojok, bola berhasil diamankan pemain bertahan Ekuador. Namun sayang sundulan Romario Ibarra malah jatuh di kaki pemain Chile.
Jose Fuenzalida yang tak mendapat kawalan ketat, berhasil melepaskan sepakan keras ke pojok gawang Ekuador. Bola pun masuk dan membuat Cile unggul 0-1 untuk sementara.
Tertinggal lebih awal, membuat Ekuador bermain menyerang dan melancarkan serangan dari sektor sayap. Sejumlah peluang berhasil mereka dapatkan, namun rapatnya barisan pertahanan Cile membuat tak satu gol pun tercipta.
Menit ke-22, sebuah upaya datang dari kaki Jefferson Orejuela, namun sepakan pemain Deportiva Universitaria de Quito itu masih jauh melambung dari gawang Cile.
Terus menekan, Ekuador akhirnya mampu menyamakan kedudukan di pertengahan laga. Pergerakan Jhegson Mendez di kotak penalti harus dihentikan oleh Gabriel Arias, wasit yang melihat insiden tersebut langsung menunjuk titik putih.
Enner Valencia yang mengambil sendiri tendangan penalti tersebut, sukses menyamakan kedudukan 1-1 untuk Ekuador pada menit ke-26.
Skor kembali sama kuat membuat laga semakin sengit, kedua tim bermain menyerang demi mencetak gol pembalik keadaan jelang babak pertama berakhir. Namun buruknya penyelesaian akhir kedua kesebelasan, menjadikan skor 1-1 sebagai akhir babak pertama.
Selepas jeda, Cile yang tak ingin kehilangan angka berhasil kembali unggul melalui Alexis Sanchez saat babak kedua baru berjalan lima menit.
Charles Aranguiz yang bergerak dari sisi sebelah kiri Ekuador, berhasil memberikan umpan silang ke kotak penalti lawan. Bola sempat melambung jauh, namun berhasil jatuh tepat di kaki Sanchez.
Dengan sekali sentuhan, bola pun ditendang dan mengarah ke pojok gawang Ekuador. Skor 2-1 untuk keunggulan kembali Timnas Cile.
Ekuador mencoba menekan, dan berharap mampu kembali menyamakan kedudukan. Sejumlah peluang berbahaya datang dari Angel Mena dan Enner Valencia, namun hingga pertengahan babak kedua tak ada gol yang tercipta.
Menit ke-77, sebuah umpan silang dilepaskan Angel Mena ke dalam kotak penalti. Namun dengan sigap, Gabriel Arias keluar dari gawangnya dan menangkap bola.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Ekuador justru mendapat mimpi buruk lantaran harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-90, usai Gabriel Achilier melakukan pelanggaran keras kepada Arturo Vidal.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi gol tercipta dan skor 1-2 tetap bertahan untuk keunggulan Timnas Chile. Anak asuh Reinaldo Rueda tersebut pun resmi melangkah ke babak selanjutnya.
Cile memuncaki klasemen Grup C dengan raihan 6 poin, unggul satu angka dari Uruguay yang berada di bawahnya. Bila kalah di pertandingan terakhir kontra Uruguay, perolehan poin Cile tak bisa dikejar oleh Jepang ataupun Ekuador.
INDOSPORT
