TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengantongi rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2019. Kepastian itu didapat setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menerima konfirmasi pembayaran tunggakan gaji pemain dari klub PSMS Medan dan PSPS Riau pada Jumat malam, 21 Juni 2019.
Ketua BOPI Richard Sam Bera mengapresiasi keseriusan klub dan LIB yang berupaya menuntaskan semua persyaratan administrasi. "Selamat kepada Liga 2 yang sudah mendapatkan rekomendasi. Semoga musim ini bisa lebih baik lagi," kata Richard di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019.
Sebelumnya, BOPI menahan pemberian rekomendasi lantaran masih ada dua klub Liga 2 belum menuntaskan pembayaran gaji pemain. Mereka adalah PSMS Medan dan PSPS Riau. Surat rekomendasi BOPI rencananya diberikan pada 19 Juni 2019 dengan syarat semua ketentuan liga dipenuhi LIB.
Rekomendasi diperlukan operator liga sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan izin keramaian dari kepolisian. Hadir dalam pemberian rekomendasi, perwakilan dari PSPS Riau, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), dan LIB.
Perwakilan APPI Jannes Silitonga menyatakan PSPS sudah memberikan cek sebesar Rp 500 juta yang akan dipakai untuk melunasi utang sebesar Rp 498 juta. Cek itu akan dicairkan pada Senin pekan depan dan ditransfer ke 12 pemain. "Begitu juga dengan PSMS, kami sudah menerima bukti pembayaran ke pemain," kata dia.
Sementara perwakilan LIB Sofyan Chang Lestaluhu berterima kasih kepada BOPI atas rekomendasi yang diberikan. Menurut dia, sebagai kompetisi profesional operator dan klub harus mengikuti semua ketentuan yang ada. "Pemain kan profesional dan hidupnya dari sepak bola. Hak mereka harus dilindungi," ucapnya.
Liga 2 Indonesia akan dimulai pada Sabtu, 22 Juni 2019. Pertemuan antara Persik Kediri melawan PSBS Biak jadi laga pembuka di musim 2019.
ADITYA BUDIMAN