TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengisyaratkan akan mundur dari posisinya setelah tim asuhannya meraih kekalahan ketiga secara beruntun. Isyarat itu ia sampaikan dalam jumpa pers seusai Barito Putera ditekuk Kalteng Putra 1-2 pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 Sabtu malam.
"Saya ikhlas dengan hasil ini, termasuk juga nasib saya melatih klub ini selanjutnya," ujarnya.
Dia menyatakan akan menghargai keinginan manajemen, dimana hasil buruk tim dalam tiga laga akhir bergulirnya liga 1 ini menjadi tanggungjawabnya. "Saya akan bicara dengan manajemen, mereka sangat baik kepada saya selama ini dan saya juga ingin klub ini baik ke depannya," tutur Jacksen.
Pelatih asal Brasil ini menyatakan sangat menghormati Manajer Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman HB yang memberikan kepercayaan sepenuhnya kepadanya menukangi klub hingga hampir tiga tahun bergulirnya liga.
Dia mengaku tidak ingin membebani Barito Putera untuk meraih prestasi, sehingga sarannya perlu arah yang baru untuk strategi permainan ke depannya.
"Ini demi kebaikan Barito, saya dan pemain, para pemain sangat terbebani, mungkin karena figur saya melatih, saya sangat-sangat ikhlas, meskipun sudah sepenuhnya mencurahkan kemampuan saya di sini, namun tetap tidak bisa memberikan kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Selatan," tuturnya.
Jacksen menyatakan dirinya juga tidak ingin terbebani dengan tugas kalau memang sudah tidak memungkinkan lagi, sehingga harus disudahi. "Saya bukan kepala batu, saya juga ingin bekerja tenang dan senang, tidak hanya karena uang," tuturnya.
Dia meminta persahabatan baik bersama pemain dan manajemen akan tetap dijaganya, sehingga akan ada terus kenangan di sini.
Kalau akan tetap dipertahankan manajemen? Jacksen menyatakan akan punya argumen tersendiri, sebab dirinya memang sudah tidak bisa membawa Barito ke jenjang lebih baik.
Sementara itu belum ada pernyataan dari manajemen Barito Putera terkait kekalahan dari Kalteng Putra tersebut, termasuk kelanjutan nasib pelatih Jacksen Tiago.